Tindaklanjut dari rapat tersebut, Rabu (11/12), dilakukan tindakan preventif terhadap pelaku ilegal drilling di lahan HGU PT Hindoli, Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang. Oleh tim gabungan dari Polres Muba, Polsek Kelurang, Kodim 0401/Muba, Subdenpom Muba, Satpol-PP, serta tim PT Hindoli.
Tim gabungan melakukan imbauan agar para pelaku kegiatan ilegal drilling menghentikan aktivitasnya di lahan HGU PT hindoli, dengan cara pembongkaran mandiri.
Imbauan dan sosialisasi terus dilakukan polisi, namun masih ada saja masyarakat yang kucing-kucingan.
“Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap masyarakat yang tidak mengindahkan imbauan, untuk tidak melakukan praktik illegal drilling,” tegas Kapolsek Keluang AKP Yohan Wiranata SH.
Apabila nantinya masih ditemukan masyarakat melakukan kegiatan illegal drilling, maka akan diambil langkah hukum. Karena melanggar Pasal 52 dan 53 UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak Bumi dan Gas (Migas), dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan denda paling banyak Rp60 miliar.
Apa itu PT Hindoli?
Dilansir dari https://www.cargill.co.id/id/perkebunan-dan-pabrik-pt-hindoli, Cargill melakukan investasi pertama di perkebunan kelapa sawit Indonesia pada tahun 1996 ketika mengakuisisi PT Hindoli di Sumatera Selatan.
Operasi PT Hindoli kini mencakup perkebunan kelapa sawit dengan luas sekitar 21.000 hektare.
Memproduksi tandan buah segar yang diproses di empat pabrik milik sendiri, untuk menghasilkan minyak sawit mentah dan biji sawit berkualitas tinggi.
Pada 2009, PT Hindoli mendapatkan sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). T
idak saja menjadi perkebunan kelapa sawit Cargill pertama yang mendapatkan predikat berkelanjutan dari RSPO, tetapi juga merupakan salah satu perkebunan kelapa sawit pertama di Indonesia dan pertama di Sumatera Selatan yang mendapatkan sertifikasi ini.
BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal Kembali Terbakar di Kawasan PT Hindoli, MUBA
Pada 2013, PT Hindoli juga mendapatkan sertifikasi memenuhi skema International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) dan skema Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).
Petani kecil kelapa sawit memiliki kontribusi besar bagi keberhasilan perkebunan PT Hindoli. PT Hindoli memberikan dukungan kepada kurang lebih 9.600 petani kecil, banyak di antaranya merupakan peserta program transmigrasi pemerintah, memiliki sekitar 19.000 hektare perkebunan kelapa sawit. (*/air)