KAYUAGUNG, SUMATERA EKSPRES.ID- Operasi Natal dan Tahun Baru akan digelar sejak 21 Desember hingga 2 Januari 2025 mendatang atau lebih kurang 13 hari kedepan.
Berbagai persiapan sudah dilakukan termasuk koordinasi dengan Polres Mesuji sebagai posko untuk memonitor arus kedatangan atau sebaliknya.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto menjelaskan, hal itu dilakukan sebagai tolak ukur apabila Penyeberangan Bakauheni ada penumpukan kendaraan.
Pihaknya menyiapkan tujuh tempat yang digunakan untuk penampungan apabila ada informasi kemacetan yang terjadi pada arus saat Nataru.
BACA JUGA:Kapolres OKI Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas Pasca Pemilukada dan Hindari Provokasi
" Ada beberapa kantong yang sudah dipersiapkan di rest area, Terminal Tipe A Desa Celikah dan Pos di Jalintim,"terangnya Senin sore (16/12).
Tak hanya itu pihaknya juga menetapkan titik kerawanan khususnya daerah perlintasan tol di KM 270, karena kontur tanah bergelombang.Tapi sudah diberikan rambu-rambu disitu agar pengendara mengurangi kecepatan sehingga tidak terjadi laka.
Ia juga mengimbau untuk antisipasi kendaraan kepadatan itu kelelahan dari pengemudi itu harus diperhatikan.
Sudah menyiapkan pos pelayanan dan pos pengamanan disitu nanti pengemudi dapat beristirahat sejenak sehingga bisa melanjutkan perjalanan,kita tahy.kirban laka disitu urutannya sangat tinggi,"imbuhnya.
BACA JUGA:Apel Pasukan Gabungan di Mapolres OKI: Kapolres Tekankan Kesiapan dan Profesionalisme Personil
Jadi ia berharap di momen Nataru itu adalah moen kebahagiaan tapi disana ada potensi terjadinya lakalantas harus berhati-hati bisa menguasai diri dalam berkendaraan sehingga selamat.
Terpisah Kasatlantas Polres OKI, Iptu Oke Panji Wijaya menjelaskan, pihaknya sudah bekerjasama dengan pihak tol Waskita dan Hutama Karya.
Bahkan ia sudah meninjau langsung dimana titik titik kerusakan dan rawan kecelakaan sudah dilaporkan."