PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Mencuatnya permasalahan tunggakan gaji terhadap para pemain Sriwijaya FC yang belum dibayarkan selama 2 bulan menuju ke 3 bulan (per 14 Desember) hingga kini belum menemukan titik terang.
Sayangnya, Manajemen Sriwjaya FC terkesan memilih bungkam. Adanya khawatir publik khususnya pecinta SFC, karena pernyataan sikap 27 pemain Sriwjaya FC pada Sabtu (8/12) lalu yang membuat pernyataan diatas materai Rp10 ribu bakal melakukan mogok main jika pemenuhan hak mereka oleh manajemen tidak diselesaikan.
BACA JUGA:Ancaman Degradasi Kian Nyata, SFC Kalah 2-4 dari Persiraja Banda Aceh
BACA JUGA:SFC Berambisi Bangkit, Laga Perdana Musim Kedua Lawan Dejan FC, Coach Hendri: Peluang Masih Terbuka
Mengutip pernyataan para pemain Sriwjaya FC. "Dengan ini kami menyatakan seluruh pemain SFC tidak akan mengikuti pertandingan Tanggal 14 Desember 2024 vs PSPS Pekanbaru sebelum semua hak kami di selesaikan.”
Untuk diketahui, Sriwjaya FC pada laga lanjutan di Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025 pada jadwal tersebut bertindak sebagai tuan rumah karena akan bermain di Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ).
Direktur Tehnik Sriwijaya FC, Indrayadi saat dikonfirmasi mengarahkan Manager Sriwjaya FC memberikan statemen terkait kondisi tersebut.
"Coba ke manager untuk kasih statemen," katanya melalui pesan singkat whatsApp, Senin (9/12).
Namun, Manager Sriwijaya FC, Ajie Bastari saat dikonfirmasi tidak memberikan respon baik melalui telpon ataupun pesan singkat whatsApp.
Ditengah permasalahan tersebut, para pemain dan pelatih Sriwjaya FC tetap menjalankan sesi latiha rutin.
Dari pantauan latihan yang di jalani di lapangan Jasdam, Senin (9/12) pemain nampak hadir semua, hanya minus 1 pemain yang sedang sakit, yaitu Rivaldi, dan 3 lainnya karena memang sudah mengundurkan diri, yaitu Chenco, Ade dan Kris.
Pada Sesi latihan tersebut, juga Head Coach, Hendri Susilo mendampingi anak asuhnya, dan memberikan Sesi latihan taktikal, ball possion, latihan ringan yang dijalani para peamin dengan enjoy.
Pemain Sriwijaya FC, Manda Cingi mengatakan, para pemain Sriwjaya FC tetap menjalani sesi latihan sore di Jasdam, Senin sore (9/12) karena memang ini sudah menjadi kewajiban.
"Latihan, kita tetap latihan karena ini kewajiban kami sebagai pemain, walau mau seperti apapun kondisinya," katanya.
Terkait dengan pernyataan dan kesepakatan para pemain Sriwjaya FC akan melakukan mogok main pada pertandingan di Sabtu pekan ini karena belum di gaji selama 2 bulan oleh manajemen, lanjut Manda pada dasarnya para pemain berharap hal tersebut tidak sampai terjadi.