PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Mengatasi persoalan banjir di Kota Palembang tak hanya menjadi tugas Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, namun perlu sinergi dengan masyarakat terutama yang berada di wilayah tepian atau bantaran sungai.
Kepala Dinas PU PR Kota Palembang, Ir A Bastari Yusak menjelaskan sebanyak apapun program yang selama ini dan akan dilaksanakan, tanpa adanya peran aktif masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan dan lingkungan juga akan kurang maksimal.
"Keterlibatan aktif masyarakat merupakan kunci penanggulangan sekaligus mencegah banjir yang terjadi terutama bagi masyarakat bantaran sungai. Dengan tidak membuang sampah di sungai, tidak membangun di atas aliran sungai, serta aktif dan rutin membersihkan aliran sungai," ungkap Bastari usai memberikan apresiasi kepada komunitas masyarakat peduli sungai, peduli banjir dan lingkungan Kota Palembang, Senin (9/12).
Menurutnya, dalam mengatasi kawasan tergenang, pihaknya sudah menyiagakan 15 tim petugas PUPR. Kemudian belasan pompa tersebar di beberapa titik kawasan langganan banjir atau genangan air. "Petugas kita siap bila sewaktu-waktu diterjunkan," jelasnya. Sebagai apresiasi kontribusi mereka, terutama tenaga PHL (pekerja harian lepas) yang menjadi ujung tombak, pihaknya pun memberikan penghargaan di Hari Bakti PU.
BACA JUGA:Kesiapsiagaan Kabupaten Lahat Hadapi La Nina: Apel Siaga Mitigasi Banjir dan Tanah Longsor 2024
Untuk pembersih saluran terbaik, penjaga pompa terbaik dan sopir pemeliharaan terbaik. “Kita juga memberikan penghargaan kepada komunitas masyarakat yang menjaga sungai. Penghargaan ini setahun tiga kali, pada Hari Bhakti PU 3 Desember, Hari Proklamasi, dan Hari Jadi Kota Palembang,” lanjutnya.
Apresiasi ini untuk memotivasi supaya petugas senantiasa memberikan kinerja terbaik. “Kita tidak menutup mata, mereka yang bekerja keras dan menunjukkan nilai serta kinerja terbaik kita kasih apresiasi," terangnya.
Sekda Kota Palembang, Aprizal Hasyim mengatakan apresiasi ini bentuk penghargaan dari pemerintah terhadap para pekerja yang telah menunjukkan kinerja dan dedikasinya selama ini. Semua ini akan menjadi motivasi bagi yang lain untuk terus melakukan yang terbaik di masa mendatang.
"Kita menghargai kerja keras dan keringat dari mereka semua. Untuk komunitas juga, bisa menjadi acuan kepedulian terhadap sungai, banjir dan lainnya. Sehingga apa yang kita cita-citakan dapat tercapai, Palembang bebas dari banjir," tutup Aprizal.