PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih mencatat partisipasi masyarakat di Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Walikota-Wakil Walikota Prabumulih 2024 sebesar 80,09 persen. ‘’Angka partisipasi ini jika kita bandingkan Pilkada di tahun 2018 lebih tinggi," ujar Ketua KPU Kota Prabumulih, Marta Dinata, dikonfirmasi Minggu (8/12).
Berdasarkan informasi, tingkat partisipasi masyarakat di tahun 2018 mencapai 76,75 persen atau sebanyak 97.090 surat suara yang masuk. Sementara di pilkada, dari total 80,09 persen surat suara yang masuk, sebanyak 19,91 persen masyarakat yang tidak menggunakan hak pilih nya.
Masih kata Marta, jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) di Kota Prabumulih yakni 144.157, rinciannya 70.962 laki-laki dan 73.195 pemilih perempuan. Sedangkan untuk jumlah pengguna hak pilih DPT ditambah DPTB (Daftar Pemilih Tambahan) dan DPK (Daftar Pemilih Khusus) yakni 115.672 atau 54.527 laki-laki dan 61.145 perempuan.
Lalu bagaimana dengan partisipasi masyarakat di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel di Prabumulih? Pria berkacamata itu menyebutkan, partisipasi masyarakat pada Pilgub Sumsel yakni 80,16 persen.
BACA JUGA:Apresiasi Partisipasi Masyarakat, KPU Serahkan Hasil Rekapitulasi ke KPU Provinsi
BACA JUGA:PSU Kota Palembang Berjalan Lancar Meski Partisipasi Menurun
"Tingginya angka partisipasi ini tentunya bagian tidak terpisahkan kolaborasi sinergi dari seluruh masyarakat Prabumulih bersama mensukseskan Pilkada,’’ ujarnya yang mengucapkan terima kasih pada semua masyarakat Prabumulih yang telah berpartisipasi menggunakan hal suaranya.
Kendati demikian, tentunya pihaknya tetap akan melakukan evaluasi agar pada pemilihan ke depan partisipasi masyarakat terus meningkat. Mulai dari evaluasi sumber daya manusia di penyelenggara hingga ke masyarakat umum tentang pendidikan politik. "Kita akan lakukan inventarisasi pemetaan yang nantinya jadi perbaikan di Pemilu atau Pilkada akan datang," tutupnya.