SUMATERAEKSPRES.ID-Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, memastikan tidak ada kenaikan iuran BPJS Kesehatan di tahun 2025 mendatang.
Demikian disampaikan Budi saat ditemui di Hotel Alila, Solo, Minggu (8/12/2024).
Budi memohon masyarakat untuk tidak khawatir mengenai kabar kenaikan BPJS Kesehatan yang santer terdengar.
"2025 BPJS hitungan saya cukup uang, jadi tidak usah khawatir. Iya (tidak ada kenaikan)," katanya kepada awak media melansir detik.
Lebih lanjut ia mengatakan, yang saat ini perlu dihitung adalah sesudah tahun 2025.
Pihaknya mengaku saat ini tengah melakukan penghitungan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait kebutuhan BPJS bila nanti ada penyesuaian tarif.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan dan PT Pamapersada Nusantara Buka Loker Bagi Lulusan SMA dan S1, Ini Posisinya
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja Administrasi, Daftar Sesuai Domisili, Segera Lamar Yuk!
"Yang perlu kita hitung adalah nanti sesudah 2025. Nah itu sekarang saya dengan Ibu Sri Mulyani sedang menghitung secara pasti berapa kebutuhannya BPJS dan kalau nanti mau ada tarif adjustment juga seperti itu," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, beberapa waktu ini belakangan santer terdengar soal opsi kenaikkan iuran setelah BPJS Kesehatan dihadapkan dengan kemungkinan defisit dan gagal bayar.
Sejak tahun 2023, dikabarkan terjadi ketimpangan antara biaya pengeluaran BPJS Kesehatan dan pemasukan yang didapatkan dari premi atau iuran peserta.
Kesenjangan antara besaran premi yang diterima BPJS Kesehatan dan yang dikeluarkan untuk membiayai layanan kesehatan masyarakat penerima manfaat berpotensi memicu defisit anggaran yang serius.
BPJS Kesehatan diprediksi bakal mengalami defisit Rp 20 triliun tahun ini sehingga langkah mitigasi diperlukan untuk menjaga keberlanjutan program jaminan kesehatan nasional itu.
BACA JUGA:Cara Daftar BPJS Kesehatan Sebagai Syarat Membuat SIM
BACA JUGA:Langkah Praktis Ubah Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Hanya dengan Ponsel!