KAYUAGUNG- Rangkaian pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Desa Lubuk Seberuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (21/3) berlangsung ramai. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bersemangat mengarak ogoh-ogoh keliling desa. Selanjutnya ogoh-ogoh itu dibakar.
Sebelum dilakukan pembakaran ogoh-ogoh, umat Hindu melakukan sembahyang terlebih dahulu. Sembahyang dilakukan mulai pukul 15.00 dan pukul 18.00 WIB, kemudian ogoh-ogoh diarak dan dibakar. Kegiatan keagamaan ini juga mendapatkan pengamanan dari pihak kepolisian. “Sejak Selasa hingga kemarin (22/3) pelaksanaan rangkaian Hari Raya Nyepi berlangsung aman dan lancar. Puncak Nyepi semua umat melaksanakan kegiatan di rumah saja. Meski demikian petugas juga tetap melakukan pemantaaun di lapangan,’’ ujar Kanit Reskrim Polsek Lempuing, Ipda Husni Tamrin saat melakukan pengamanan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi di daerah itu. BACA JUGA : Bupati Masih Boleh MelantikKades Sukajaya, I Gede Pedoman mengaku,ogoh-ogoh dibakar Selasa sore. ‘’Prosesi pembakaran ini bertujuan untuk menciptakan bumi dan segala isinya dalam keadaan damai tenteram antara umat manusia dan dijauhkan dari malapetaka,’’ katanya.Diharapkan, semoga semuanya selalu Rahayu Rahajeng atas lindungan Ide Sahyang Widhi Wasa Tuhan yang Maha Esa Swahe. Selanjutnya umat melakukan ibadah di rumah tanpa makan, minum, berpergian diharapkan momen ini untuk introspeksi diri. ‘’Umat bisa merenungi kesalahan masa lalunya dan tidak akan dilakukan kembali pada tahun mendatang. Karena inilah kesempatan terbaik untuk melakukannya,” pungkasnya. (uni/)
Kategori :