Tren ini mencerminkan pola yang terjadi pada tahun 2023, di mana kenaikan signifikan terjadi menjelang akhir tahun.
Jika pola ini bertahan, target harga BTC dalam jangka pendek adalah US$100 ribu, sebelum melanjutkan perjalanan menuju angka yang lebih tinggi.
Indikator Sentimen Pasar: Fear & Greed Index
Indikator Fear & Greed Index turut memberikan pandangan terkait sentimen pasar saat ini.
Nilai indeks terbaru mencapai angka 84, menunjukkan kondisi “extreme greed.”
Meski demikian, analis Ali Martinez mengingatkan bahwa sentimen serupa pada siklus bull sebelumnya justru mengiringi lonjakan besar, seperti kenaikan harga dari US$15 ribu ke US$57 ribu.
BACA JUGA:Kenaikan Laba Bersih, Saham BBRI Digemari Digemari Investor di Lubuklinggau
Namun, investor diingatkan untuk tetap berhati-hati. Sentimen pasar yang terlalu optimistis dapat memicu aksi ambil untung besar-besaran, yang berpotensi menyebabkan koreksi harga signifikan.
Institusi Besar Kian Percaya Diri Akumulasi BTC
Minat institusi besar terhadap Bitcoin terus meningkat. MicroStrategy, perusahaan publik yang dikenal sebagai pemegang Bitcoin terbesar di dunia, kini memiliki 386.700 unit BTC.
Selain itu, perusahaan seperti Boyaa Interactive, Meitu, NEXON, dan Metaplanet turut mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan mereka.
Potensi Bull Run yang Lebih Besar
Secara keseluruhan, berbagai faktor teknikal dan fundamental mengindikasikan peluang besar bagi Bitcoin untuk mencetak rekor baru.
BACA JUGA:Exchange Trade Fund, Tingkat Risiko Rendah, Investasi Saham Lebih dari 150 Ribu
BACA JUGA:Saham Bukalapak Melonjak Tajam 25 Persen, Ada Apa Gerangan?