SUMATERAEKSPRES.ID - Kecamatan Sukarami, yang terletak di bagian barat Kota Palembang, dikenal sebagai pintu gerbang menuju Kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan.
Kecamatan seluas 40,25 km² ini mengalami perkembangan pesat, baik dari segi ekonomi, infrastruktur, maupun pendidikan.
Sukarami terkenal dengan keberadaan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, yang menjadi bandara utama di Palembang.
Bandara yang melayani penerbangan domestik dan internasional ini memiliki fasilitas modern, seperti terminal yang nyaman, ruang tunggu, konter check-in, restoran, dan area belanja.
BACA JUGA:Tak Ada Superman, Yang Ada Super Team, Arahan Pj Wako Palembang saat Apel dan Rapat Perdana ASN
Keberadaan bandara ini memberikan dampak besar terhadap perekonomian lokal, menciptakan peluang bisnis di sekitar area tersebut, seperti hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan. Selain itu, akses jalan yang baik mempermudah mobilitas barang dan manusia baik domestik maupun internasional.
Dengan populasi lebih dari 120.000 jiwa, Sukarami menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Kota Palembang.
Kecamatan ini memiliki berbagai fasilitas pendidikan yang melayani kebutuhan masyarakat, dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Sektor perdagangan, jasa, dan perumahan mendominasi ekonomi Sukarami, dengan pasar tradisional dan modern yang mendukung kegiatan perdagangan lokal.
BACA JUGA:Hasil Rekapitulasi KPU, HDCU Menang di Lumbung Pangan OKU Timur dengan 334.081 Suara
Sukarami juga memiliki keunggulan dalam hal akses transportasi, dengan jaringan jalan utama yang menghubungkannya dengan kecamatan lain di Palembang, serta kedekatannya dengan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.
Meskipun bukan kawasan wisata utama, Sukarami menawarkan kuliner khas Palembang, seperti pempek dan tekwan, serta sejumlah tempat ibadah yang menjadi landmark daerah.
Meski menghadapi tantangan terkait pertumbuhan jumlah penduduk, Sukarami memiliki prospek yang cerah untuk berkembang menjadi pusat ekonomi dan hunian utama di Palembang.