SUMATERAEKSPRES.ID-Autism spectrum disorder (ASD) atau biasa dikenal dengan penyakit autisme merupakan suatu gangguan perkembangan dan neurologis yang memengaruhi perilaku, komunikasi, kemampuan belajar, dan interaksi sosial.
Ada banyak fakta dan mitos yang berkembang seputar penyakit autisme pada anak yang kerap kali salah dan menimbulkan miskonsepsi atau dugaan yang tidak berdasar.
Salah satu pertanyaan yang banyak dijumpai di masyarakat adalah apakah vaksin merupakan penyebab autis pada anak?
Melansir Siloam Hospitals, dr. Melna Agustriani Purba, MSc., SpA menjelaskan secara rinci mengenai mitos dan fakta seputar penyakit autisme yang penting diketahui.
Mitos Autisme Pada Anak dan Kebenarannya
Autisme pada anak merupakan gangguan perkembangan dan neurologis pada anak yang memengaruhi aspek perilaku, komunikasi, kemampuan belajar, dan interaksi sosial.
Berikut beberapa mitos tentang autisme yang perlu dicari tahu kebenarannya.
BACA JUGA:Begini Cara Mendidik Anak Autis
1. Mitos: Semua Anak dengan Autisme Hebat di Bidang Tertentu
Walau beberapa anak dengan penyakit autisme menunjukkan bakat atau keunggulan istimewa pada bidang tertentu, wajib diingat bahwa tidak semua anak dengan autisme pasti memiliki kemampuan yang hebat.
2. Mitos: Autisme Disebabkan oleh Vaksinasi
Pernyataan yang menyebut bahwa penyakit autisme disebabkan oleh vaksinasi adalah salah satu mitos yang keliru.
Karena, belum ada bukti ilmiah yang mendukung hubungan antara vaksinasi dengan perkembangan penyakit autisme.
Bahkan pada penelitian yang luas pun tidak ditemukan korelasi antara vaksinasi dan kejadian penyakit autisme.