BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID-Warga Perumahan Vila Dago, Kelurahan Sekar Jaya, Kecamatan Baturaja Timur, kesulitan untuk mendapatkan air bersih dari PDAM Tirta Raja.
Sejak beberapa waktu lalu, air PDAM sulit didapatkan sebagian besar warga kompleks tersebut.
BACA JUGA:BRImo Permudah Pembayaran Tagihan PDAM Baturaja
BACA JUGA:PDAM Tirta Musi Hentikan Sementara Pengaliran Air di Wilayah Sei Lais pada 7 November 2024
Warga juga sudah kesal dan berencana akan mendatangi PDAM Tirta Raja jika tidak ada solusi soal air bersih tersebut.
Salah satu warga Beni mengatakan, sejak air tak lancar, ia setidaknya sudah 4 kali membeli air dari pedagang tedmon.
"Sudah sering nian beli banyu tedmon sejak PĐAM dak ngalir ini," kata Beni, salah satu warga dengan kesal.
Warga lainnya, Aji merasakan hal yang sama yang dalam satu minggu sudah membeli air sebanyak 3 kali. Jika dikali per tedmon Rp60.000, maka sudah cukup banyak kocek dikeluarkan untuk membeli air.
Warga merasa heran. Karena kondisi saat ini tengah musim hujan dan air banyak melimpah di Sungai Ogan. Sehingga tidak ada alasan sulit untuk mendistribusikan air ke pelanggan yang sudah membayar secara rutin.
"Ini harus dicek apa yang jadi masalah, apakah ada mesin yang rusak," kata Ketua RT 21 Lukman.
Warga berencana ramai-ramai mendatangi PDAM Tirta Raja. Namun warga masih bersabar dan menunggu setelah dapat kabar ada rencana proses pergantian alat pada pompa yang rusak.
Kalau setelah pergantian alat masih kesulitan mendapatkan air bersih warga berencana akan mendatangi PDAM.
Kerusakan pada bagian impeller pompā Bakung yang sudah tua. Alatnya sudah dibelikan dan akan segera dilakukan pergantian.
BACA JUGA:Aktivitas Penambangan Pasir Ganggu Kualitas Air PDAM di Banyuasin
BACA JUGA:Banjir Hujan Berdampak pada Kualitas Air di OKU: Sampah Memenuhi Intake PDAM