BACA JUGA:HDCU Unggul 78% di Lahat, Hasil Sementara Memperlihatkan Keunggulan Signifikan di Pilgub Sumsel
Pihak LKPI meyakini bahwa hasil quick count ini tidak akan jauh berbeda dengan hasil resmi yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang.
"Pengalaman kami menunjukkan bahwa hasil quick count memiliki akurasi yang sangat tinggi dibandingkan perhitungan akhir penyelenggara.
Namun, keputusan resmi tetap ada pada KPU Kota Palembang," ujar juru bicara LKPI.
BACA JUGA:Ratu Dewa Menang Telak di TPS 28 Demang Lebar Daun, Palembang
BACA JUGA:Pilkada OKU Timur 2024: Enos-Yudha Unggul dengan 68,01% Berdasarkan Quick Count LSI
Meskipun hasil quick count sudah memberikan gambaran jelas tentang pasangan yang berpotensi memenangkan Pilwako, LKPI menegaskan bahwa KPU Kota Palembang tetap memiliki kewenangan penuh dalam menetapkan pasangan yang akan menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang 2025-2030.
"Hasil ini sangat mungkin mencerminkan perhitungan resmi KPU, namun keputusan akhir tetap ada pada KPU Kota Palembang," pungkasnya.
Hasil ini menjadi titik awal yang penting bagi RDPS untuk melangkah menuju kursi kepemimpinan Kota Palembang.
BACA JUGA:Butuh Dana Cepat? BRI Flash Hadir Sebagai Solusi Keuangan Anda
BACA JUGA:Data Masuk Hasil Hitung Cepat 47,60 % , RDPS Melesat Salip Fitri-Nandri dan Yudha-Bahar
Dengan kestabilan suara yang cukup signifikan, masyarakat kini menantikan langkah-langkah selanjutnya dari pasangan ini dalam mempersiapkan program kerja yang akan memenuhi kebutuhan warga Palembang.