SUMATERAEKSPRES.ID – RM Panji (43), warga Lorong Kemas II, Kecamatan IT III, Palembang, terpaksa melaporkan temannya berinisial DE ke pihak kepolisian setelah motor yang dipinjamkan tidak kunjung dikembalikan. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu malam, 24 November 2024, sekitar pukul 19.00 WIB.
Kepada petugas Piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Panji menjelaskan kronologi kejadian yang membuatnya kecewa.
"Teman saya meminjam motor dan hingga lebih dari 24 jam, motor saya tidak dikembalikan," katanya dengan nada kesal.
BACA JUGA:Fitri dan Nandri Pilih di TPS Masing-Masing, Siapkan Hak Suara untuk Pilkada 2024
Peristiwa tersebut bermula ketika Panji baru saja pulang dari bengkel dan dalam perjalanan menuju rumahnya, ia bertemu dengan DE di Jalan Mangkubumi, dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kawah Tengkurep, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan IT II.
Saat itu, DE meminta izin untuk meminjam motor Panji dengan alasan ingin menjemput temannya. Karena sudah lama mengenal DE sebagai teman dekat, Panji pun tanpa ragu meminjamkan motornya.
Namun, hingga malam tiba, DE belum juga mengembalikan motor tersebut. Panji pun mencoba menghubungi temannya dan mendatangi rumah DE, namun tidak berhasil menemukannya.
"Saya sempat berpikir mungkin dia masih bersama temannya, tapi saat saya datang ke rumahnya keesokan harinya, dia sudah tidak ada," ungkapnya.
BACA JUGA:Kesiapan TPS 27 di Kelurahan 8 Ilir, Ilir Timur 3, Menyambut Pesta Demokrasi
BACA JUGA:Wasapada! Prakiraan Cuaca Hujan Petir Warnai Pilkada Serentak 27 November 2024 di Sumsel
Merasa kecewa dan tidak mendapat penjelasan lebih lanjut, Panji akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang.
"Saya tidak tahu motor saya dibawa kemana, dan saya berharap polisi dapat menangkap teman saya serta mengembalikan motor saya," jelas Panji.
Motor yang hilang merupakan Honda Genio tahun 2022, dengan nomor polisi BG 2280 AEA, warna hitam, yang diperkirakan memiliki nilai puluhan juta rupiah.
BACA JUGA:Pedagang Sosis Laporkan Pengancaman oleh Pria Mengaku Petugas Keamanan ke Polisi