SUMATERAEKSPRES.ID - Peningkatan Kasus Diabetes di Indonesia Diabetes Mellitus (DM) atau kencing manis kini menjadi salah satu ancaman kesehatan terbesar di Indonesia.
Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan prevalensi DM terus meningkat setiap tahun.
BACA JUGA:Rahasia Cuka Apel, Manfaat dan Daya Tarik untuk Kesehatan, Khususnya bagi Penderita Diabetes
BACA JUGA:5 Rekomendasi Jenis Gula Ini Aman Dikonsumsi Pederita Diabetes
Ironisnya, banyak kasus baru terdeteksi ketika komplikasi sudah terjadi. Padahal, penyakit ini dapat dicegah dan dikelola dengan pola hidup sehat serta deteksi dini.
Mengenal Diabetes Mellitus (DM)
DM adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat gangguan produksi atau fungsi insulin.
Insulin, hormon yang mengatur gula darah, tidak diproduksi secara memadai pada penderita DM tipe 1 akibat kerusakan pankreas.
Sedangkan pada DM tipe 2, resistensi tubuh terhadap insulin sering kali disebabkan oleh pola hidup tidak sehat, obesitas, dan faktor genetik.
Kadar gula darah yang tidak terkendali dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, termasuk penyakit jantung, gagal ginjal, kebutaan, hingga amputasi.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya DM dan mengambil langkah pencegahan sedini mungkin.
Mengapa Diabetes Perlu Diwaspadai?
DM dikenal sebagai "silent killer" karena sering kali tidak menunjukkan gejala awal yang jelas. Gejala seperti sering haus, buang air kecil berlebihan, berat badan turun drastis, dan luka yang sulit sembuh sering diabaikan.
Akibatnya, banyak penderita baru sadar ketika komplikasi sudah berkembang.
Faktor risiko DM meliputi obesitas, konsumsi gula berlebih, kurangnya aktivitas fisik, hipertensi, serta riwayat keluarga. Selain itu, stres kronis dan kebiasaan merokok juga dapat memperburuk kondisi.