Angkut Naik Perahu, Dikemas Ekstra, Distribusi Logistik Pilkada 27 November Dikawal Ketat

Minggu 24 Nov 2024 - 22:16 WIB
Reporter : tim
Editor : Edi Sumeks

SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Saat para pasangan calon (paslon) dan tim sibuk mencari cara untuk menang, petugas lapangan harus berjibaku mengantarkan logistik ke tujuan. Perjuangan mereka untuk menyukseskan Pilkada Serentak 27 November 2024 acapkali tak dianggap.

Padahal, jika logistik itu tidak terdistribusikan ke semua panitia pemungutan suara (PPS), maka pilkada tidak akan terlaksana. Sementara, geografis wilayah, kondisi alam dan cuaca yang saat ini tengah masuk musim penghujan menjadi tantangan terberat bagi para petugas pendistribusian.

Beberapa daerah bahkan harus melewati wilayah perairan yang tentu saja risikonya lebih besar dibandingkan jalur darat. Kasat Intel Polres OKI, Iptu Deny Suherdi mengungkapkan, untuk pendistribusian di wilayah perairan seperti ke Kecamatan Air Sugihan memang membutuhkan perjuangan yang cukup berat.

Logistik pilkada diangkut menggunakan truk sampai pelabuhan di bawah Jembatan Musi II Palembang. Di sana lalu dibongkar dan dipindahkan ke kapal motor (KM)/perahu. "Saat dipindahkan ke kapal harus hati-hati jangan sampai plastik wadah kotak dan surat suara basah," tuturnya, kemarin (24/11).

Sebelum pemindahan, lantai kapal juga dilapisi terpal agar logistik tidak basah. “Karena kan sekarang musim penghujan jadi memang semua kendala-kendala yang bakal terjadi diantisipasi sedini mungkin,” bebernya.

Tiba di Dermaga Air Sugihan, logistik diangkut menggunakan mobil menuju gudang PPK Kecamatan Air Sugihan. Setelah itu, baru mendistribusikan logistik ke PPS. Untuk pendistribusian ke PPS juga harus lebih hati-hati lagi. “Karena menggunakan sepeda motor, melewati jalan licin. Ada pula yang naik perahu lagi untuk sampai ke tujuan. Penuh dengan tantangan,” imbuh dia.

BACA JUGA:Logistik Pilkada di OKU Timur Mulai Dikirim, Pengawalan Ketat oleh Polisi dan TNI

BACA JUGA:Pastikan Keamanan Distribusi Logistik

Terpisah, KPU OKU juga berusaha memastikan logistik pilkada keperluan pilkada bisa sampai tujuan dan tepat waktu. Pengamanan paket logistik untuk TPS jauh seperti daerah Talang juga menjadi atensi. Ketua KPU OKU Rahmad Hidayat melalui Kasubag Keuangan, Administrasi dan Logistik KPU OKU Yatno menyampaikan untuk logistik TPS jauh akan ada pengemasan pengaman tambahan.

"Selain ada cover plastik biasanya dipasang tambahan kayu pada kotak suara," ujarnya. Hal ini mengingat selain lokasi jauh, biasanya medan yang dilalui juga tidak mudah untuk dilintasi kendaraan biasa. Jadi biasanya pengantaran logistik ini menggunakan kendaraan roda dua dengan modifikasi ban yang dipasang rantai. 

Ada 16 lokasi TPS jauh, dengan Iokasi di 5 kecamatan yakni Semidang Aji, Sosoh Buay Rayap, Lengkiti, Peninjauan, dan Ulu Ogan. Pendistribusian logistik ke kecamatan (PPK) dimulai kemarin. Di OKU, pelepasan logistik ini disaksikan unsur forkopimda. Logistik pilkada diangkut 12 armada transporter dari PT Pos Indonesia.

 “Kami bersama seluruh pihak memastikan logistik dapat sampai di tujuan sesuai waktu yang dijadwalkan. Termasuk antisipasi jika terjadi hal tidak diinginkan seperti banjir untuk mencari titik pemindahan untuk lokasi TPS,” imbuh dia.

BACA JUGA:Manifest Logistik TPS, Pastikan Semua Sesuai Kebutuhan

BACA JUGA: Ketua KPU Sumsel Minta Semua Logistik Pilkada Sudah Harus Masuk PPS pada 25 November 2024

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni, saat apel pelepasan personil ke TPS.menyampaikan, saat pengiriman logistik dari PPK ke TPS, nantinya logistik suara akan ditempatkan di tenda TPS. Apabila cuaca tidak hujan atau gerimis.

Kategori :