PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Masih bertenggernya Sriwijaya FC di degradasi atau posisi juru kunci pada Pegadaian Liga 2 2024/25 mendapat sorotan banyak pihak. Apalagi skuad Laskar Wong Kito dinilai belum maksimal memberikan kontribusi permainan, terutama pemain luar.
Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari mengaku belum memprediksikan segera merombak pemain. “Nah itu saya belum bisa kasih jawaban,” cetus Ajie, Jumat (22/11). Meski demikian, Ajie mengatakan manajemen Sriwijaya FC untuk mendukung perubahan terhadap materi pemain yang pernah dilontarkan head coach Sriwijaya FC Hendri Susilo.
Dijelaskannya, rencana perombakan pemain Sriwijaya FC tentu ada namun kondisi finansial hingga kini belum membaik. “Itu sedang kita usahakan dalam memperbaiki kondisi tim. Baik itu finansial dan lain-lain,” lanjut Ajie.
Wakil Ketua Kadin Sumsel itu juga mengatakan akan berupaya membawa Sriwijaya FC lebih baik. “Kita mencoba yang terbaik. Hasilnya itu baik atau buruknya ada di lapangan,” tuturnya.
BACA JUGA:Manajemen Sriwijaya FC Menghadap Pj. Gubernur Sumsel, Bahas Masalah Tim dan Pendanaan
BACA JUGA:Duh Capek Deh, Sriwijaya FC Kembali Hilang 2 Poin Home di Jakabaring Pasca 1-1 Dengan Dejan FC!
Dan, sebagai langkahnya, kata Ajie, manajemen Sriwijaya FC sedang mendiskusikannya. “Langkah kita ambil nantinya semua harus yang bisa memberikan hasil positif untuk klub ke depan. Semoga semua berjalan lancar. Sekarang masih tahap penggodokan,” terang Ajie.
Sementara itu, coach Hendri menegaskan saat ini Sriwijaya FC sudah harus fokus untuk mempersiapkan diri menjalani babak play-off degradasi. Ia bertekad memperbaiki tim agar bisa bersaing ke depannya.
“Kami terus membangun komunikasi yang kini sedang berjalan (dengan manajemen Sriwijaya FC). Tapi prinsipnya manajemen bilang oke,” jelasnya.
Hendri Susilo juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan nama pemain baru yang akan memperkuat skuad Sriwijaya FC pada bursa transfer 19 Desember 2024-15 Januari 2025 mendatang. “Kami masih mendiskusikan bersama manajemen Sriwijaya FC untuk mendatangkan pemain baru,” katanya.
BACA JUGA:Bertahan Liga 2, Tak Terdegradasi, Harapan Fans-Suporter di HUT Sriwijaya FC Ke-20
BACA JUGA:Lemah Finishing Touch, Sriwijaya FC Berbagi Angka dengan PSMS Medan di Stadion GSJ
Dikatakannya, pihak manajemen Sriwijaya FC sedang mencari langkah terbaik untuk memperbaiki tim yang saat ini sedang dalam status terancam degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25. “Kita akan fokus ke play-off. Artinya gambaran mungkin kita akan merombak beberapa posisi pemain. Beberapa pemain yang harus kita bongkar untuk persiapan tim ke depan kalau kita mau fokus ke play-off,” kata pelatih kelahiran Bukit Tinggi Sumatera Barat, 11 Desember 1964 itu.
Ia juga mengatakan adanya evaluasi dan perombakan pemain di seluruh lini menjadi harga mati untuk memperbaiki tim Sriwijaya FC agar bisa bersaing di babak play-off degradasi Liga 2 2024/25 nanti. “Lita harus realistislah bagaimana kita mempersiapkan tim ini untuk babak play-off degradasi nanti,” kata mantan pelatih PSBS Biak tersebut.
Diketahui, hingga pertandingan ke-11, Sriwijaya FC masih terpuruk di peringkat 8 klasemen sementara dengan perolehan 7 poin. Dari 11 pertandingan yang, Sriwijaya FC baru sekali mencicip kemenangan, 4 kali bermain seri, dan 6 kali menelan kekalahan. (*)