SUMATERAEKSPRES.ID-Beberapa novel klasik yang kini dianggap sebagai mahakarya, tetapi beberapa di antaranya pernah dicaci dan dibenci saat pertama kali muncul
Bahkan sebagian menganggapny terlalu kontroversial, aneh, atau bahkan tidak layak baca.
Buku-buku tersebut juga sempat terpinggirkan oleh para kritikus dan masyarakat luas.
Tapi seiring berkembangnya jaman, pandangan terhadap karya-karya ini berubah hingga akhirnya menjadi tonggak penting dalam sastra yang dikenal sekarang.
Bahkan dengan segala keunikannya, buku-buku tersbeut menawarkan perspektif yang lebih dalam tentang kehidupan.
Kira-kira apa yang membuat masyarakat dulu menolak karya-karya berikut, ya?
Berikut penjelasannya menukil idn times:
1. The Picture of Dorian Gray – Oscar Wilde
Ketika pertama kali diterbitkan, The Picture of Dorian Gray langsung mendapat kritik pedas.
Banyak yang menganggap ceritanya terlalu gelap dan amoral.
Kisah tentang kesombongan, korupsi, dan kehancuran diri ini dianggap terlalu kontroversial dan tidak pantas untuk dibaca.
Tetapi, seiring berkembangnya jaman, karya Oscar Wilde ini mulai dilihat dari sisi lain.
Kini, novel tersebut justru mendapat pujian karena eksplorasinya yang mendalam tentang sifat manusia dan sindiran sosialnya yang tajam. Dengan kecerdasan dan gaya bahasa Wilde yang khas, The Picture of Dorian Gray menjadi cerminan bagi perilaku manusia yang penuh ambisi.
BACA JUGA:6 Karya Sastra Klasik Indonesia yang Tak Lekang oleh Waktu, Wajib Dibaca Sekali Seumur Hidup
BACA JUGA:1001 Malam, Mahakarya Sastra Abad Pertengahan yang Mendunia