PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Mungkin banyak yang sudah mendengar terkait sunnah berhubungan suami istri di malam jumat?
Nah perlu kita tau, Dalam Islam, hubungan suami istri adalah bagian dari ibadah dan dapat dilakukan kapan saja, selama tidak melanggar aturan syariat. Tidak ada ketentuan khusus yang membatasi hubungan suami istri hanya pada malam Jumat.
Dikutip dari ceramah ustad abdul somad, ia menjelaskan bahwa tidak ada hadits yang secara khusus menyatakan bahwa berhubungan suami istri pada malam Jumat adalah sunnah.
Beliau menekankan bahwa hadits yang sering dikaitkan dengan anjuran ini sebenarnya lebih menekankan pada keutamaan mandi pada hari Jumat sebelum shalat Jumat, yang disebut mandi junub.
BACA JUGA:Jangan Takut Berhubungan Intim Saat Hamil, Karena Bisa Memberikan 5 Manfaat Ini Bagi Ibu Hamil
Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan bahwa mandi junub ini dilakukan setelah berhubungan intim, dan beberapa orang mungkin menafsirkan bahwa berhubungan intim pada malam Jumat dianjurkan agar bisa mandi junub sebelum shalat Jumat.
Namun, beliau menegaskan bahwa tidak ada dalil yang secara khusus mengkhususkan malam Jumat untuk berhubungan suami istri.
Berikut ada beberapa pandangan ulama mengenai hal tersebut, dilansir dari berbagai sumber
1. Kebebasan Waktu: Hubungan suami istri bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam, selama tidak mengganggu waktu-waktu ibadah wajib seperti shalat lima waktu.
2. Kebersihan dan Kesucian: Islam menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesucian. Oleh karena itu, setelah berhubungan intim, dianjurkan untuk mandi junub sebelum melaksanakan ibadah seperti shalat.
BACA JUGA:Sensasi Berhubungan Intim saat Hamil, Jangan Lupa Perhatikan 7 Hal Ini
BACA JUGA:Larangan 4 Makanan Dikonsumsi Sebelum Berhubungan Intim
3. Keharmonisan Rumah Tangga: Hubungan suami istri adalah salah satu cara untuk menjaga keharmonisan dan kebahagiaan dalam rumah tangga. Oleh karena itu, dianjurkan untuk dilakukan dengan penuh kasih sayang dan saling pengertian.
4. Tidak Ada Larangan Khusus: Selain waktu-waktu tertentu seperti saat haid atau nifas, tidak ada larangan khusus dalam Islam mengenai kapan suami istri boleh berhubungan intim.