PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Debat publik pamungkas Pilkada Kota Palembang digelar di Ballroom Hotel Novotel Jalan R Soekamto Kelurahan Duku Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Rabu (20/2/2024) malam.
Pasangan nomor urut satu, Calon Walikota (Cawako) Fitrianti Agustinda dan Calon Wakil Walikota (Cawawako) Nandriani Octarina yang diberikan kesempatan menyampaikan visi misinya langsung tancap gas.
Paparan visi misi dan program kerjanya jika mereka didampuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Palembang periode 2025-2030 begitu mengena dan sesuai dengan kondisi Kota Palembang saat ini.
Dengan visi Mewujudkan Palembang MUSI tahun 2045 yang merupakan singkatan dari Maju Kotanya, Unggul Karyanya, Sejahtera Warganya serta Istimewa Darussalam, Paslon Duo Srikandi ini bertekad menuntaskan bermacam persoalan yang kini dihadapi Palembang.
BACA JUGA:Fokus Pertajam Program dan Visi-Misi, Ini Persiapan Fitri-Nandri di Debat Pamungkas Malam Ini
BACA JUGA:Fitri-Nandri Ungguli Dua Paslon Lain, Hasil Survei Kanigoro Network
Menargetkan kurun lima tahun kepemimpinan mereka bakal mencetak sebanyak 40 ribu calon pengusaha baru serta membuka tak kurang dari 60 ribuan lapangan pekerjaan.
Selain, pasangan ini akan membuat business centre (pusat bisnis) berbasis tekhnologi digital.
Dengan menjadikan pasar tradisional modern sebagai pusat perdagangan yang tak hanya menjual bahan kebutuhan pokok seperti yang sudah ada selama ini.
Juga menjual beragam komoditas hasil pertanian dan pangan dari masyarakat.
"Dengan pendirian business centre di 18 kecamatan yang ada di Kota Palembang yang melibatkan peran serta aktif pelaku UMKM. Serta lebih mengoptimalkan peran dari DPMPTSP yang ditugasi untuk menjembatani kerjasama antara pemerintah dan UMKM serta pihak swasta," papar Fitri.
BACA JUGA:Fitri-Nandri Yakin Zero Conflict Terjaga
BACA JUGA:Ojol Ikrar Menangkan Fitri-Nandri
Selain itu, merancang tata ruang yang terencana dan terintegrasi antara pemukiman fasilitas umum dan pusat pelayanan dengan keseimbangan ruang terbuka hijau 35 persen.
Dengan optimalisasi fasilitas umum berbasis energi baru terbarukan dengan mengganti lampu penerangan jalan menggunakan tenaga surya.