Hanya saja menurut Palben, yang bersangkutan (Robby) saat ini sedang lepas tugas (istirahat), dan izin pulang e rumah orang tuanya yang ada di Palembang. Jadi menurutnya bukan karena panggilan dari Kanwil Kemenkumkam Sumsel.
"Kalau di Baturaja dia kos. Baru masuk kerja kernbali pada Kamis siang (21/11)," ujarnya.
Karena untuk pegawai di Rupbasan Baturaja tersebut ada 3 kali shif kerja. Robby bekerja piket jaga pada siang harinya.
Disebut Palben, saat sudah pindah ke Rupbasan, belum lama Robby juga mengikuti tes urine bersama 4 petugas Rupbasan Baturaja lainnya.
Hasilnya ia positif BZO (benzodiazepin, red), yang merupakan obat anti depresan.
Informasinya obat itu memang rutin dikonsumsinya pagi dan sore yang didapat dari RS Erba.
BACA JUGA:Petugas Lapas Lubuklinggau Gagalkan Penyelundupan Handphone
BACA JUGA: Razia di Lapas Kayuagung, Handphone Ditemukan dan Napi Terancam Sanksi Berat, Ini Kata Kalapas!
Memang kita sarankan ia rutin mengkonsumsinva, sebut Palben. Robby menurutnya sudah berkeluarga.
"Kalau kerja sehari hari ya sama dengan pegawai lainnya suka berkomunikasi. Saya merangkul semua pegawai termasuk Robby," ungkap Palben. (*)