JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim kebanggaan wong Sumsel, Sriwijaya FC mengalami kekalahan di kandang Persikota Tangerang dengan skor 2-0, di Stadion Benteng Reborn pada laga lanjutan liga 2 putaran kedua, pekan ke-11 pada Rabu (20/11).
Kekalahan tersebut membuat skuad Sriwijaya FC gagal membawa poin tambahan untuk bertahan di posisi aman. Pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo mengaku berpasrah tim asuhannya masuk zona play off degradasi Liga 2 musim 2024/2025.
"Kami belum bisa menang dan bersiap fokus untuk play off degradasi," ujarnya. Hasil laga di Tangerang membuat Sriwijaya FC realistis menghadapi zona play off degradasi dan mengubur mimpi klub untuk bisa masuk 3 besar klasemen grup 1 untuk bisa ke babak play-off promosi Liga 1 kompetisi tahun ini.
BACA JUGA:Manajemen Sriwijaya FC Menghadap Pj. Gubernur Sumsel, Bahas Masalah Tim dan Pendanaan
BACA JUGA:Duh Capek Deh, Sriwijaya FC Kembali Hilang 2 Poin Home di Jakabaring Pasca 1-1 Dengan Dejan FC!
"Ini hasil kami (kalah), ya harus diterima," lanjut Eks Pelatih Semen Padang FC itu. Hendri mengakui jika tim belum mampu mendapat poin tambahan, karena gaya permainan pemain belum mengalami perubahan signifikan.
Bahkan setelah rotasi pemain, lanjutnya, Sriwijaya FC tidak bisa memberikan hasil pertandingan positif. "Pemain sudah rotasi, sudah lihat sampai dimana permainan, tapi inilah hasilnya. Sriwijaya FC butuh perubahan komposisi pemain dan manajemen sudah tahu, sampai saat ini katanya oke," tuturnya.
BACA JUGA:Bertahan Liga 2, Tak Terdegradasi, Harapan Fans-Suporter di HUT Sriwijaya FC Ke-20
BACA JUGA:Lemah Finishing Touch, Sriwijaya FC Berbagi Angka dengan PSMS Medan di Stadion GSJ
Sementara itu, pemain Sriwijaya FC Beni Oktovianto mengatakan, hasil skuad pada laga kontra Persikota sudah diusahakan lebih baik. Namun belum bisa menciptakan gol meski memiliki beberapa kali peluang.
"Kami sudah berusaha untuk memanfaatkan (peluang), ya tapi tidak ada (gol). Bersyukurnya pemain gak ada yang cedera. Hasil ini (kekalahan) bukan yang kami mau, akan kami lakukan usaha nanti, di play off degradasi," pungkasnya. (*)