Contohnya, ruang depan digunakan untuk menerima tamu, sementara ruang dalam lebih privat dan hanya untuk keluarga. Arsitektur rumah ini juga disesuaikan dengan kondisi geografis.
Dengan bentuk panggung, Rumah Bari dirancang untuk melindungi penghuninya dari banjir yang sering terjadi di daerah dekat sungai seperti Ilir Barat II.
Pemerintah dan masyarakat setempat telah berupaya melestarikan keberadaan Rumah Bari.
Program seperti restorasi rumah tua dan penggalian sejarah lokal sering dilakukan untuk menjaga identitas budaya Palembang.
BACA JUGA:Raih Runner Up 2 Putri Budaya Indonesia, Kuliah 2 Tempat
BACA JUGA:Bangun Kerja Sama Pendidikan-Kebudayaan
Selain itu, beberapa rumah diubah menjadi destinasi wisata edukasi untuk memperkenalkan arsitektur dan budaya Palembang kepada generasi muda dan wisatawan.
Jika Anda mengunjungi Ilir Barat II, melihat Rumah Bari bisa menjadi pengalaman menarik untuk merasakan kekayaan budaya dan sejarah Palembang yang autentik.
Sebagai bagian dari Kota Palembang yang terus berkembang, Ilir Barat II memiliki tantangan untuk mempertahankan identitas lokalnya di tengah modernisasi.
Pemerintah dan masyarakat bekerja sama untuk menjaga tradisi dan budaya, sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan.
Dengan kekayaan budaya, kuliner, dan potensi alamnya, Ilir Barat II tidak hanya menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi warganya tetapi juga destinasi menarik bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat budaya Palembang.