Bangun Kerja Sama Pendidikan-Kebudayaan
MOU : Kedutaan Besar Ukraina untuk Indonesia dan Unsri melakukan penandatanganan MoU kerja sama bidang pendidikan dan kebudayaan. -Foto : NENI/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Dr Vasyl Hamianin, hadir di Universitas Sriwijaya (Unsri) berbagi pengalaman diplomasi membahas ketahanan Ukraina di hadapan ratusan mahasiswa Hubungan Internasional FISIP dan mahasiswa Hukum Internasional FH Tower Unsri, Selasa (12/11).
Dalam kuliah umum bertema "Resilience and the Future of Ukraine: Reflecting on 1000 Days of Resistance and Global Solidarity", Dr Hamianin mengajak mahasiswa memahami perjuangan Ukraina yang tak hanya penting bagi rakyatnya, juga memberikan inspirasi bagi dunia. "Ukraina bergulat dan bertahan untuk kebebasan bangsanya dari berbagai ancaman sejak perang dulu termasuk di masa Perang Dingin," ungkap Vasyl Hamianin di sela-sela kuliah umum.
Ia mengungkapkan sangat menghargai Indonesia sebagai negara yang menganut politik bebas aktif. "Kami berharap Indonesia selalu menjadi negara yang menjaga prinsip bebas aktifnya dan melindungi mereka yang membutuhkan dari bahaya perang," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kedutaan Besar Ukraina untuk Indonesia dan Unsri melakukan penandatanganan MoU untuk membangun kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan. Nota kesepahaman ini mencakup pengajaran bahasa dan budaya Ukraina, sehingga diharapkan dapat membantu mahasiswa Unsri memahami lebih dalam sejarah, masyarakat, dan kebudayaan Ukraina.
BACA JUGA:Logo Peringatan Hari Guru 2024 Dirilis, Mewakili Semangat Kolaborasi dan Progresivitas Pendidikan
Dalam MoU ini, disepakati pula Unsri dan Kedutaan Besar Ukraina akan bekerja sama menyediakan fasilitas dan mendukung berbagai kegiatan budaya, pendidikan, dan ilmiah di kampus. "Kerja sama ini diharapkan memperkaya pemahaman mahasiswa, serta membuka peluang lebih luas untuk kolaborasi internasional di bidang akademik," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Unsri, Prof Dr Ir H Rujito Agus Suwignyo MAgr.
Situasi di Ukraina telah memunculkan solidaritas global yang menjadi inspirasi bagi banyak pihak. Perjuangan Ukraina bukan hanya untuk rakyat Ukraina, tetapi juga momentum penting bagi komunitas global. Kunjungan Dr Hamianin ini menjadi pengalaman pertama baginya di Pulau Sumatera dan ia berharap dapat terus membangun hubungan diplomatik yang erat dengan institusi pendidikan di Indonesia. Turut hadir Dekan FISIP Unsri, Prof Alfitri dan Dekan FH, Prof Joni Emirzon.