Menteri Imipas Nonaktifkan Kalapas-Kepala KPLP Tanjung Raja, Mutasi Sipir Viralkan Para Napi Diduga Pesta Sabu

Selasa 19 Nov 2024 - 22:45 WIB
Reporter : Andika
Editor : Dede Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, menonaktifkan Kalapas Tanjung Raja Badarudin dan Kepala KPLP Ade Irianto.

Buntut dari viralnya protes Robby Adriansyah dimutasi, lantaran menyebar video narapidana diduga pesta sabu disertai musik remix dalam ruang tahanan.

BACA JUGA:Lapas Lubuklinggau Gelar Razia dan Tes Urine Bersama APH, Berantas Narkoba dan Penipuan, Ini Hasilnya!

BACA JUGA:Lapas Sekayu Tebar 1.000 Benih Lele, Bangun Kemandirian dan Dukung Ketahanan Pangan

"Kami sudah non-aktifkan yang bersangkutan dalam rangka pemeriksaan dan pendalaman," kata Agus, Selasa (19/11/2024). Mantan Wakapolri itu juga memerintahkan Dirjen Pemasyarakatan, untuk menunjuk Plt pada kedua jabatan tersebut.

Termasuk pemeriksaan terhadap sipir tersebut, yang dimutasi karena menyebarkan video tersebut hingga viral. “Makanya kita dalami motif penyebar video, apakah benar untuk mengungkap kebenaran. Dan kita jadikan JC (justice colaborator),” ucapnya.

Tindakan tegas ini dilakukan untuk mendapatkan kebenaran dan keadilan, utamanya bagi perekam video yang diketahui merupakan oknum sipir. “Sudah saya tekankan harus clear dan adil,” tambahnya.

Kemudian terkait para narapidana yang diduga pesta sabu, tidak akan mendapat remisi atau potongan masa tahanan. “Akan dicek juga yang menyelenggarakan pesta, baik otak maupun donaturnya," ulasnya.

Jenderal Purnawirawan Polri itu meminta dicek berapa lama lagi masa hukuman para napi diduga pesta sabu tersebut. “Kalau masih lama, pindahkan ke Nusakambangan," pungkas Agus.

Untuk diketahui, Badarudin baru sekitar 3 bulan menjadi Kalapas Tanjung Raja. Sebelumnya, dia menjabat Kalapas Pangkalpinang.

Sementara itu buntut memviralkan video diduga para napi pesta sabu disertai musik remix melalui ponsel itu, Robby dimutasi ke Rupbasan Baturaja.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Tanjung Raja, Ade Irianto, sebelumnya menjelaskan video yang viral itu sekitar akhir Agustus 2024. Dia membantah dugaan masuknya dan pemakaian narkoba di ruang tahanan lapas.  

Penyebar video itu, oknum pegawai Lapas Tanjung Raja Robby Adriansyah, yang sudah berulangkali direhabilitasi. "Yang bersangkutan telah menjalani program rehabilitasi di Loka Rehabilitasi BNN Kalianda, terhitung sejak 9 April 2021 sampai 9 Juli 2021," ungkapnya.

Setelah selesai menjalani rehabilitasi itu,  yang bersangkutan kembali bertugas di Lapas Tanjung Raja. Namun sebagai anggota jaga, dia tidak pernah masuk kerja.

“Kami mengkonfirmasi ke pihak keluarganya, yang bersangkutan kembali menggunakan narkoba,” terangnya. 

Kategori :