https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Para Menteri Siap Kerja, Hari Ini Dilantik, Rabu Rapat Kabinet Perdana

Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -Para menteri Kabinet Merah Putih telah diumumkan Presiden Prabowo Subianto didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka, tadi malam di Istana Presiden Jakarta.

Ada tujuh menteri koordinator (Menko), 41 menteri teknis dan lima pejabat setingkat menteri.  

BACA JUGA:Susunan Lengkap Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

BACA JUGA: Target Prabowo, 5 Tahun Swasembada, Pidato Perdana Sebagai Presiden Ke-8 RI, 2500 Kata Dalam 52 Menit

Ada pun tujuh Menko yakni Menko Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan; Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra dan Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Lalu, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono; Menko Bidang Pangan: Zulkifli Hasan; Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno dan Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar.

Salah satu yang mengejutnya, Mayor Teddy Indra Wijaya diangkat menjadi Sekretaris Kabinet. Kemudian, Letjen TNI AM Putranto, Kepala Staf Kepresidinan dan Kepala BIN Muhammad Herindra. Sedangkan Kajagung: Sanitiar Burhanuddin dan Kepala Kantor Komunikasi Presiden: Hasan Nasbi (lihat grafis).

“Dengan kesepakatan, para ketua umum koalisi Indonesia Maju, kabinet diberi nama Kabinet Merah Putih,” ujar Prabowo.  Para menteri yang diumumkan tadi malam menegaskan siap kerja. 

Menko Bidang Perekonmian, Airlangga Hartarto mengatakan, kepercayaan dari Presiden Prabowo akan dilaksanakan sebaik-baiknya.

“Pak Prabowo minta beberapa program terkait perekonomian dioptimalkan, tentu jangka menengah dan panjang. Kalau jangka pendek, berdasarkan quarterly, kita siapkan terkait tantangan subsidi energy, kebijakan subsidinya tepat sasaran,” bebernya.

Untuk ekonomi makro, capaian pertumbuhan bisa dipacu lagi sehingga target 7-8 persen. “Itu bisa dicapai dalam jangka penenbah.

Gini ratio perlu ada perbaikan juga,” jelas Airlangga. Sementara, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutia Hafid mengatakan, salah satu fokus presiden yakni perang terhadap judi online (judol).

“Ada penambahan digital, itu untuk menjawab perkembangan zaman. Sebab, komunikasi ke depan tentu berbasis digital. PR mengamankan data-data kita. Pemerintahan yang efektif dan efisien juga dengan memanfaatkan digital,” tuturnya.

Sementara, Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra juga siap menjalankan tugas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan