PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang ambil bagian dalam Hari Toilet Sedunia sebagai peringatan tahunan yang diinisiasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran pentingnya akses sanitasi yang layak dan aman. Hari Toilet ini diperingati setiap tanggal 19 November.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya mengatakan, isu sanitasi ini masih ada di Indonesia, termasuk Kota Palembang. Bahkan, masih ada rumah tangga belum memiliki akses sanitasi layak dan aman. Beberapa di antaranya bahkan masih mempraktikan buang air besar sembarangan (BABS) atau di tempat terbuka.
Karena itu, sebagai bukti kepedulian Perumda Tirta Musi terhadap Air Bersih dan Sanitasi Aman di Kota Palembang, merayakan Hari Toilet Sedunia dengan menyelenggarakan seminar dan lomba konten Air Bersih dan Sanitasi Aman. Kegiatan ini yang dihadiri 150 orang mahasiswa dari 33 perguruan tinggi di Palembang ini berlangsung di Kawasan SPALDT (Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat).
"Perayaan ini bertujuan mensosialisasikan pentingnya sanitasi yang dikelola dengan aman dengan harapan pengetahuan sanitasi dapat kita sebarkan lebih lanjut kepada lingkungan terdekat. Agar tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu Air Bersih dan Sanitasi Aman terwujud," ujar Andi di sela-sela acara.
BACA JUGA:Perumda Tirta Musi Rayakan Hari Toilet Sedunia dengan Seminar dan Lomba Konten Sanitasi Aman
Dia menjelaskan, Perumda Tirta Musi selama ini dikenal sebagai penyedia layanan air bersih. Saat ini telah dimandatkan Pemerintah Kota Palembang menjadi operator pelayanan air limbah. Hal ini menunjukan Pemkot memiliki perhatian besar terhadap isu sanitasi untuk mewujudkan cita-cita Palembang sebagai Kota yang Sehat dan Modern.
Pihaknya pun mengajak mahasiswa di Kota Palembang turut serta mempromosikan pentingnya sanitasi layak dan aman di tingkat keluarga dan lingkungan tempat tinggal, serta mendorong lingkungan terdekatnya memasang pipa sambungan rumah. "Bagi yang berdomisili di wilayah yang telah terpasang pipa jaringan air limbah seperti di Kecamatan Bukit Kecil dan Ilir Timur I untuk memanfaatkan Layanan Sedot Lumpur Tinja Terjadwal dari Perumda Tirta Musi. Agar menciptakan sanitasi aman yang berdampak baik bagi kesehatan kita, keluarga dan masyarakat di sekitar kita," paparnya.
Pj Wali Kota Palembang, Dr Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan kemajuan infrastruktur perkotaan tak hanya dilihat dari jumlah penataan gedung dengan ketertiban lalu lintas di dalamnya, tapi hidup bersih dan sehat harus dilakukan menggunakan air bersih dan sanitasi yang layak pakai. "Jadi sirkulasi air bersih dan sanitasi yang aman bagi masyarakat perkotaan harus lebih didahulukan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Ia mengimbau warga tidak menjadikan anak-anak sungai sekitar permukiman menjadi jamban. "Sehingga penggunaan air bersih untuk kebutuhan masyarakat benar-benar jernih dan tak terdapat kuman, bakteri, serta unsur lain yang bisa mendatangkan berbagai penyakit berbahaya," pungkasnya.