SUMATERAEKSPRES.ID -Uang kuno Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi kolektor, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Koleksi uang kuno tidak hanya bernilai sejarah, tetapi juga menjadi investasi karena harganya yang terus meningkat.
Berikut adalah beberapa jenis uang kuno Indonesia yang laku dijual dan diburu kolektor, seperti.
Uang Kertas ORI (Oeang Republik Indonesia) adalah uang kertas pertama yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia pada 1945.
Pecahan seperti Rp1, Rp5, dan Rp10 dengan tanda tangan Menteri Keuangan AA Maramis menjadi incaran utama. Harga jualnya bisa mencapai puluhan juta rupiah, tergantung kondisi fisik uang tersebut.
BACA JUGA:Mengoleksi Uang Kuno arau Numistik: Antara Nostalgia dan Investasi Masa Depan
BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Ungkap Politik Uang Pilkada Beralih ke Bentuk Digital, Pengawasan Diperketat
Uang Logam VOC, yang diterbitkan oleh Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada abad ke-17 hingga ke-18 sangat langka. Koin ini terbuat dari bahan perak atau tembaga dan memiliki logo VOC. Harga koin VOC asli bisa mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Uang Kertas Seri Wayang, dikeluarkan pada 1952 dengan gambar tokoh wayang seperti Arjuna dan Semar. Seri ini sangat dicari oleh kolektor karena desainnya yang artistik dan melambangkan budaya Indonesia.
Pecahan seperti Rp5, Rp10, dan Rp100 bisa terjual hingga belasan juta rupiah.
Uang Logam Tahun 1970-an,
dicetak pada tahun 1970-an, seperti pecahan Rp100 dengan gambar perahu layar atau Rp50 bergambar burung, kini semakin diminati.
Jika kondisinya baik dan belum tergores, koin ini dapat dihargai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Uang Kertas Tahun 1992 Seri Rp500 Bergambar Orang Utan, menjadi favorit karena memiliki nilai estetika.
Meski belum terlalu kuno, uang ini mulai langka dan dihargai tinggi oleh kolektor, terutama jika dalam kondisi baik.