SUMATERAEKSPRES.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang melaksanakan simulasi pemungutan suara Pemilu 2024 pada Jumat pagi (17/11/2024) di TPS 10, Kelurahan Kamboja, Kecamatan Ilir Timur I. Simulasi ini dirancang untuk mengukur kesiapan teknis dan memastikan kelancaran proses pemilu mendatang.
Ketua KPU Kota Palembang, Syawaluddin, melalui Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Sri Maryati, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan amanat Peraturan KPU RI Nomor 22 Tahun 2024.
BACA JUGA:Layanan Digital dan Inovasi KUR, Kunci Kepuasan Nasabah BRI di Lubuklinggau
BACA JUGA:Harus Menang Lawan Arab Saudi, Erick Thohir Siap Mundur Jika Gagal
"Tujuan simulasi ini adalah mengukur partisipasi masyarakat, mengevaluasi waktu pelaksanaan, memastikan kelengkapan logistik, dan memetakan kesiapan petugas KPPS," ujar Sri.
Simulasi di TPS 10 melibatkan seluruh warga dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di lokasi tersebut. Dengan menghadirkan kondisi seperti hari pemungutan suara, petugas KPPS setempat dilibatkan secara langsung.
BACA JUGA:Honor of Kings (HoK): Dapatkan Skin Hero Premium dengan Kode Redeem 17 November 2024
Sri mengungkapkan bahwa simulasi menunjukkan peningkatan efisiensi waktu dibandingkan pemilu sebelumnya.
“Karena hanya ada dua pasangan calon, proses pemungutan suara hingga penghitungan diperkirakan selesai sekitar pukul 18.00 WIB,” jelasnya.
Meski demikian, hasil simulasi ini tetap menjadi bahan evaluasi untuk mengantisipasi potensi kendala yang mungkin terjadi pada hari pemilu.
BACA JUGA:Iran Membuka Pintu Diplomasi dan Kembangkan Nuklir sebagai Energi Dalam Negeri
BACA JUGA:9 Tips Jitu Menaklukkan Hati Kembang Desa
Untuk menjaga relevansi, simulasi ini melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebagai pengganti saksi dari pasangan calon, mengingat saksi resmi dari partai politik tidak hadir.
Selain itu, lokasi TPS yang dekat dengan kantor KPU Palembang dipilih untuk mempermudah koordinasi.