Produk ini memungkinkan investor untuk melakukan perdagangan berdasarkan pergerakan harga saham tertentu, dengan konstituen underlying yang terdiri dari lima saham unggulan, yaitu BBRI, BBCA, MDKA, TLKM, dan ASII.
Peluncuran SSF ini juga menandai langkah penting dalam memperkaya instrumen derivatif yang tersedia di pasar modal Indonesia, menawarkan peluang baru bagi investor untuk melakukan spekulasi terhadap pergerakan harga saham tertentu.
Pada saat peluncuran, tercatat ada tiga Anggota Bursa (AB) Derivatif yang terlibat, yaitu PT Binaartha Sekuritas, PT Ajaib Sekuritas Asia, dan PT Phintraco Sekuritas. Selain itu, PT Binaartha Sekuritas juga berperan sebagai Liquidity Provider dalam perdagangan SSF di pasar sekunder.
Penghargaan dan Apresiasi
Menutup pekan, pada Jumat (15/11), BEI bersama KSEI dan KPEI menggelar acara Jogja Sharia Investor City (JOINSTORY) 2024 di Yogyakarta. Acara ini diadakan untuk memperingati keberhasilan pelaksanaan IDX Islamic Challenge 2024 dan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi berbagai pihak dalam memajukan pasar modal syariah di Indonesia.
Salah satu penghargaan yang diberikan adalah "DI Yogyakarta Provinsi Investor Syariah" yang diserahkan kepada Pemerintah DI Yogyakarta. Selain itu, sejumlah penghargaan juga diberikan kepada Galeri Investasi Syariah (GIS), kantor perwakilan BEI, dan individu-individu yang berperan aktif dalam kegiatan pasar modal syariah.
Data Perdagangan Pasar Modal
Dalam hal kinerja pasar, data perdagangan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada volume dan nilai transaksi saham.
Rata-rata volume transaksi harian mengalami kenaikan sebesar 48,51% menjadi 31,99 miliar lembar saham, dibandingkan dengan 21,54 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Nilai transaksi saham juga mengalami peningkatan sebesar 5,09%, mencapai Rp12,28 triliun dari sebelumnya Rp11,67 triliun.
Namun, kapitalisasi pasar BEI tercatat mengalami penurunan 1,46%, dari Rp12.241 triliun menjadi Rp12.063 triliun. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami penurunan sebesar 1,73%, berakhir pada level 7.161,258 dari 7.287,191 pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, frekuensi transaksi harian sedikit menurun sebesar 1,77%, tercatat 1,28 juta kali transaksi dibandingkan dengan 1,30 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya.
Secara keseluruhan, investor asing tercatat melakukan transaksi jual bersih sebesar Rp517,12 miliar selama pekan ini. Meskipun demikian, sepanjang tahun 2024, investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp29,11 triliun.