PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) memasang target terbaik pada event Innovative Government Award (IGA) agar menjadi Kota Terinovasi tahun 2024 kedua kalinya sejak 2023. Sikap optimis ini disampaikan PJ Walikota Palembang, A Damenta saat menerima kedatangan Dewan Juri untuk kegiatan penilaian validasi lapangan di Balai Kota Palembang, Jumat (15/11) siang.
Pemkot Palembang melalui Bappeda Litbang Kota Palembang menampilkan inovasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang berupa program Paket Cetak Akta Kerjasama Layanan Integrasi Rumah Sakit (Pacakkelah Terus). Kemudian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang lewat inovasi Mortality Data System (MDS) yang terintegrasi dengan pelayanan Disdukcapil untuk data kependudukan.
"Tujuan kita bagaimana OPD, masyarakat, dan dunia pendidikan yang ada di Kota Palembang ikut berkontribusi aktif dalam perencanaan pembangunan di Kota Palembang yang terintegrasi satu dengan lainnya melalui berbagai inovasi," ujar Damenta di sela-sela acara.
Contohnya, Disdukcapil dan Dinkes melalui inovasi Pacakkelah Terus dan MDS bisa berintegrasi dan kolaborasi dalam pelayanan administrasi kependudukan dari instansi kesehatan yang ada, terutama di lingkungan Rumah Sakit (RS). Beberapa program telah tersusun rapi dan terkoneksi atau terintegrasi satu sama lain.
BACA JUGA:SMBR Rayakan Usia Emas dengan Komitmen pada Inovasi dan Pembangunan Berkelanjutan
BACA JUGA:2 Jawara Kompetisi Inovasi Wakili Palembang, Bappeda Litbang Target Palembang Jadi Kota Terinovasi
Baik dalam rencana program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang untuk menghasilkan data kependudukan yang akurat, lengkap guna mengetahui taraf kesehatan dan kesejahteraan warga Kota Palembang. "Terpenting menghasilkan terobosan ataupun inovasi yang bisa membantu peningkatan layanan ke masyarakat dan pembangunan di Kota Palembang," jelasnya diamini Kepala Bappeda Litbang Palembang, Harrey Hadi.
Tim Penilai IGA 2024, Prof Dr Diah Natalisa MBA menyambut positif inovasi Pemkot Palembang yang diwakili Disdukcapil dan Dinkes Kota Palembang. Inovasi keduanya ini merupakan terobosan baru dalam bidang pelayanan di sektor kesehatan dan kependudukan.
"Secara inovasi sangat baik, namun untuk lebih objektif penilaian, kita verifikasi ke lapangan dengan tujuan melihat langsung penerapan kedua inovasi tersebut di RS," terangnya. Usai mendengarkan paparan, Tim Penilai IGA 2024 didampingi instansi terkait melakukan peninjauan lokus inovasi, yaitu RS Siloam Sriwijaya dan RSUD Palembang Bari. Tim diterima langsung Direktur RS Siloam Sriwijaya, dr Anton Suwindro dan di RSUD Palembang Bari disambut Direktur RSUD Palembang Bari, dr Hj Makiani.