LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID – Hujan deras yang mengguyur Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Selasa malam (12/11) mengakibatkan sejumlah kawasan pemukiman terendam banjir.
Banjir ini tidak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga menambah kekhawatiran warga dengan kemunculan hewan-hewan liar, termasuk ular berbisa.
Banjir yang melanda kawasan Jalan Teladan, RT 1, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, memicu keresahan warga.
Salah satu warga, Ishak, berhasil menangkap seekor ular weling—jenis ular berbisa yang dikenal sangat mematika yang terlihat mengambang di genangan air.
BACA JUGA:Daftar Jadi Petani Milenial dengan Gaji Fantastis, Dukung Swasembada Pangan Indonesia!
"Tadi malam saya lihat ular itu melintas di air depan rumah. Saya segera menangkapnya sebelum ular masuk ke dalam rumah," ungkap Ishak.
Kemunculan ular berbisa di tengah genangan banjir menimbulkan kekhawatiran yang meluas di kalangan warga.
Mereka merasa terancam bukan hanya oleh air banjir yang merusak rumah dan perabotan, tetapi juga oleh bahaya hewan liar yang terbawa ke pemukiman.
Ardi, warga lain di sekitar lokasi, mengaku lebih waspada sejak kejadian ini. "Ular weling itu sangat berbahaya. Kalau sampai menggigit, bisa fatal. Kami semakin khawatir karena kondisi rumah masih terendam banjir," ujarnya.
BACA JUGA:Ditipu Rekan Bisnis Baru, Uang Rp300 Juta Milik Lisa Raib Dibawa Kabur
Pemerintah daerah, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lubuklinggau, langsung merespons dengan mengevakuasi warga di area terdampak banjir parah.
Namun, warga berharap ada langkah pencegahan tambahan untuk mengatasi kemunculan hewan liar selama banjir, terutama ular berbisa.
Ketua RT setempat, Mulyadi, juga mengimbau warga agar terus berhati-hati selama musim hujan dan segera melaporkan jika melihat hewan berbahaya.