Kredit Macet Menurun, Direktur Utama BRI Ungkap Strategi Tingkatkan Kualitas Aset

Rabu 13 Nov 2024 - 13:57 WIB
Reporter : Dody
Editor : Rian Sumeks

2. Pengelolaan Portofolio Kredit di Mid End: Monitoring dan Stress Testing

Langkah kedua terjadi di tahap mid end, yaitu pada portofolio kredit yang sudah ada dalam neraca bank.

BRI fokus pada upaya menjaga kualitas kredit melalui peningkatan monitoring dan kesadaran terhadap risiko (risk awareness).

Selain itu, bank yang memiliki fokus pada pembiayaan UMKM ini secara periodik melakukan stress testing untuk mengetahui potensi gejolak dalam portofolio kredit dan memastikan bahwa risiko yang ada dapat terdeteksi lebih dini.

3. Restrukturisasi pada Back End: Penanganan Kredit Macet

Langkah terakhir, yang diterapkan pada tahap back end, adalah penanganan terhadap kredit bermasalah yang sudah tidak dapat diselamatkan.

Pada titik ini, BRI melakukan restrukturisasi untuk memberikan kesempatan kepada debitur agar dapat melanjutkan pembayaran dengan kondisi yang lebih ringan.

Jika restrukturisasi tidak berhasil dan kredit macet tidak dapat dipulihkan, BRI akan melakukan write off atau penghapusan buku atas kredit tersebut.

Meski demikian, Sunarso menegaskan bahwa meskipun kredit tersebut sudah dihapus, penagihan terhadap debitur tetap dilakukan.

Hasil dari penagihan ini akan dicatat sebagai pendapatan dari proses pemulihan (recovery), yang pada dasarnya adalah uang yang telah dicadangkan oleh bank. "Ini adalah bagian dari model bisnis kami, di mana pemulihan dari kredit bermasalah tetap menjadi sumber pendapatan," jelas Sunarso.

Mengoptimalkan Bisnis Model Mikro dan UMKM

Menurut Sunarso, pendekatan ini sejalan dengan bisnis model yang diterapkan oleh BRI, terutama di segmen mikro dan UMKM. Di bagian depan (front end), BRI tetap agresif dalam mencari potensi kredit baru, namun dengan pemilahan yang lebih ketat.

Kredit yang sehat akan dipertahankan, sementara yang bermasalah akan dialihkan ke bagian back end untuk penanganan lebih lanjut.

Pada akhirnya, proses ini memastikan bahwa setiap tahap dalam siklus kredit memiliki pengelolaan yang lebih optimal dan sesuai dengan kapasitas risiko yang dapat diterima.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, BRI berhasil mencatatkan penurunan yang signifikan dalam rasio NPL dan memperbaiki kualitas portofolio kredit.

Langkah-langkah yang diterapkan, mulai dari seleksi yang ketat dalam pemasaran kredit, pengelolaan yang intensif terhadap portofolio yang ada, hingga restrukturisasi yang dilakukan pada kredit macet, membuktikan komitmen bank untuk menjaga kesehatan finansial serta memberikan kontribusi yang lebih besar pada perekonomian, khususnya di sektor UMKM.

Kategori :