PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Perjuangan anak berusia tujuh tahun yang menjadi pasien usus buntu dugaan korban malpraktik di salah satu Rumah Sakit (RS) di Palembang usai sudah. Anak berinisial DA itu menghembuskan nafas terakhirnya di ruang ICU pada Minggu, 19 Maret 2023 malam sekitar pukul 22.45 WIB. Kabar berpulangnya DA menghadap sang khalik ini disampaikan sang ayah, Herman (40) pada Senin, 20 Maret 2023. "Memang benar, anak saya meninggal dunia tadi malam dan rencananya akan dimakamkan di TPU Keluarga di Desa Talang Peramuan Kabupaten Ogan Ilir ba'da dhuhur nanti. Mohon keikhlasan dan do'anya," kata Herman kepada sumateraekspres.id Sementara itu, mendapatkan kabar duka tersebut tim kuasa hukum orang tua almarhumah dari tim BPKN, Billy Oscar,SH dan Edison Wahidin,SH yang melaporkan dugaan malpraktik dalam kasus ini menyampaikan turut berbelasungkawa. Namun, ditegaskan Billy untuk saat ini kliennya, masih fokus pada pemakaman putrinya. "Mengenai upaya hukum, kami tetap akan melakukan tuntutan, baik secara pidana/perdata sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia,” tegasnya.
BACA JUGA : Berakhir Meriah BACA JUGA : Prabumulih Tercepat Laporkan LHKPN se-SumselSebelum dirawat di RSMH, DA sempat menjalani operasi di salah satu RS di Palembang. Meski demikian, kondisi DA justru tidak kunjung sembuh, malah kasus ini berbuntut panjang. Sebelum putrinya meninggal dunia, ayah korban telah membawa masalah ini ke ranah hukum. Kasus yang dialami DA, pasien usus buntu diduga tidak kunjung sembuh usai menjalani operasi di salah satu RS Palembang itupun terus bergulir di Polda Sumsel.