Mobil Innova Reborn terguncang dan ringsek berat dari bagian depan ke tengah. Posisinya berbalik arah. Tiga dari empat penumpang mobil itupun tewas. Suseno Yogi tewas terjepit. Dua penumpangnya yang tewas, Dedi Sutomo (43), penumpang yang duduk di kiri depan. Dan Yistika Putri Amalia alias Puput (17) duduk di kiri tengah.
Sedangkan bibinya Yistika, Sri Listiani (35), selamat meski kaki kanan patan dan lurut robek, akibat terjepit. Keempat penumpang mobil Innova itu, semuanya warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur (OKUT).
Sebelumnya, 20 Desember 2020, kecelakaan maut juga terjadi di Jalan Tol Palembang Lampung, Km 169+200 A, yang masuk wilayah Provinsi Lampung. Mobil Suzuki Splash BG 1057 AU terbang hingga ke parit luar jalan tol. Dikabarkan akibat ban mobil pecah.
BACA JUGA:Jalan Tol Indrapura-Kisaran dan Betung-Tempino: Akselerasi Mobilitas Indonesia!
BACA JUGA:Pengoperasian Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi Seksi 3 Dimulai Tanpa Tarif pada 17 Oktober 2024
Keempat penumpang mobil itu merupakan warga Kota Palembang. Dua korban tewas, Enong dan Jonata Sawitri (29). Sedangkan Ifriadi (31) luka berat, M Erwin (30) luka ringan. Masih di tahun 2020, tepatnya 21 Oktober 2024, sebanyak 4 penumpang mobil mobil Jazz tewas.
Kecelakaan itu di ruas Jalan Tol Palembang-Kayuagung, Km 338, Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI. Mobil bernopol BG 1217 KK yang disopiri Riko Tampati, menabrak bagian belakang truk fuso.
Mobil warna hitam pun ringsek berat, hingga ke bangku belakang. Empat yang tewas, di antaranya Riko Tamtati (19), Adi Saputra (28), Mat Hasan (24). Sedangkan Ferdian yang tidur di bagasi belakang mobil Jazz tersebut, selamat dari maut. Namun dia shock, mendapati 4 temannya tewas. Bahkan sebelum Jalan Tol Palembang-Kayuagung resmi beroperasi, kecelakaan juga sudah terjadi di Km 335. Yakni pada 26 Maret 2020, tiga penumpang mobil Jazz BG 1731 VB juga tewas.
Mobil Jazz warna pink yang disopiri M Dedi Mugiarto (60) menabrak pembatas jalan tol pada subuh hari itu. Selain Dedi yang tewas, ada juga Huriah (60), dan Aslan Zaidan Aldino (7 bulan). Sedangkan yang selamat, Reza Aldino (30), Ade Wahyuni Agustini (31), dan M Atafaris Aldino (3).
BACA JUGA:Fenomena Highway Hypnosis: Bahaya yang Mengintai Pengemudi di Jalan Tol
BACA JUGA:Fenomena Highway Hypnosis: Bahaya yang Mengintai Pengemudi di Jalan Tol
Terbaru, heboh juga terjadi di ruas jalan tol Palindra, Senin (11/11/2024). Sebuah mobil didapati terbakar sekitar pukul 13.15 WIB, mengakibatkan kemacetan di gerbang tol akibat penutupan ruas tol. Sebab mobil itu terbakar tepat di bawah jalur overpass tol Kayuagung-Palembang.
“Iya benar, tapi info dari pihak tol itu bukan kecelakaan lalu-lintas. Kami juga masih mengumpulkan informasi dan dari petugas tol masih tindak lanjut di lapangan," Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP Windya Feilena melalui Kanit Gakkum Aipda Rizka Arimbi.
Beberapa personel kepolisian bersama petugas tol Hutama Karya (HK) telah berada di lokasi untuk mengamankan keadaan. Branch Manager Ruas Tol Palindra, Syamsul Rizal menyampaikan pihakanya tengah menindaklanjuti laporan tersebut.
"Diinformasikan bahwa telah terjadi kebakaran kendaraan yang melibatkan kendaraan Ambulance minibus Suzuki APV pelat nomor kendaraan BG 1642 VL di Km 07+00 jalur B, Jalan Tol Palembang-Indralaya pada hari ini. Dari Pukul 12.45 WIB," ujar Syamsul Rizal, dalam rilisnya.
Berdasarkan investigasi di lapangan, kendaraan ambulans Suzuki APV tersebut melaju dari arah prabumulih menuju palembang di lajur (L2). "Setibanya di Km 07+00 B, kendaraan mengalami kebakaran dan pengemudi langsung berhenti di bahu jalan,” jelasnya.