Lalu elemen Meaningful Learning.
Di sini, para siswa diajak memahami alasan di balik setiap materi pelajaran yang dipelajari dan pentingnya pelajaran itu bagi kehidupan di dunia nyata kelak.
Terakhir adalah elemen Joyfull Learning.
Metode tersebut jadi pendekatan pembelajaran yang tidak sekadar mengedepankan hal-hal yang menyenangkan dalam pembelajaran.
Tapi juga mengutamakan pemikiran yang mendalam dari para siswa terhadap setiap materi pembelajaran yang diajarkan.
Perbedaan Deep Learning dan Machine Learning
Melamsir Tirto.id, sebagai percabangan bidang machine learning, apa saja perbedaan antara deep learning dan machine learning dalam ilmu pelatihan program atau sistem komputer?
Machine learning pertama kali dikenalkan Arthur Samuel pada tahun 1959.
Cabang ilmu komputer ini secara khusus mempelajari bagaimana sebuah mesin mampu menyelesaikan masalah tanpa harus diprogram secara eksplisit.
Kemampuan machine learning berbeda dengan deep learning. Dengan deep learning, komputer memiliki kemampuan mempelajari sesuatu dan menyelesaikan tugas secara lebih dinamis.
BACA JUGA:Integrasi Sastra dalam Kurikulum Merdeka: Langkah Strategis Kemendikbudristek
BACA JUGA:Terapkan Program Kurikulum Merdeka di Luar Sekolah
Berikut ini adalah beberapa perbedaan machine learning dan deep learning:
Algoritma
Machine learning menggunakan algoritma untuk mengurai data, mempelajari data, dan membuat keputusan berdasarkan data yang telah dipelajari.
Sementara itu, deep learning menggunakan susunan algoritma yang berlapis-lapis untuk menciptakan “jaringan nalar buatan”. Hal ini membuat deep learning memiliki kemampuan mempelajari data dan membuat keputusan sendiri.