Sup dikenal sebagai appetizer atau menu pembuka. Biasanya, sup dikonsumsi sebelum menu utama. Tujuannya untuk mempersiapkan saluran cerna kamu. Appetizer ini juga dapat membantu mengontrol nafsu makan sehingga kamu tidak kalap saat mengonsumsi menu utama.
7. Cermat Memilih Olahan Daging
Bagi kamu penggemar daging, sebisa mungkin pilihlah daging segar yang diolah dengan dipanggang.
Hindari mengonsumsi olahan daging yang diproses, seperti sosis, ham, atau smoked beef. Kandungan garam dalam daging olahan biasanya lebih tinggi.
8. Variasikan Jenis Protein
Kamu juga dapat menambah variasi jenis protein sehingga menu yang dikonsumsi tidak hanya daging saja. Variasikan dengan sumber protein lain, seperti ikan atau ayam.
9. Perbanyak Protein Nabati
Saat makan di restoran all you can eat, perbanyak pula asupan protein nabati. Protein nabati yang bisa dikonsumsi, seperti tahu, tempe, kacang-kacangan, dan legumes
10. Batasi Karbohidrat
Jika kamu adalah penggemar nasi, sebaiknya batasi porsinya saat kamu makan di restoran all you can eat. Konsumsi nasi berlebih bisa menyumbangkan kalori yang besar. Akibatnya, kamu kehilangan selera untuk memakan sayuran, protein, ataupun buah.
BACA JUGA:Kecombrang, Tanaman Rempah Rendah Kalori dan Tinggi Serat, Ini Dia 3 Manfaatnya
BACA JUGA:Minuman Ini Rendah Kalori, Cocok Untuk Turunkan Berat Badan. Yuk Simak Disini
11. Pilih Minuman Rendah Kalori
Pilihlah minuman rendah kalori saat makan di restoran all you can eat. Pasalnya, kandungan kalori dari makanan yang kamu konsumsi mungkin sudah terlalu banyak.
Oleh sebab itu, pilih minuman yang kalorinya tidak terlalu tinggi. Kamu bisa memilih teh hijau atau teh tawar ketimbang minuman bersoda yang kadar gulanya sangat tinggi. Selain itu, hindari jus buah kemasan yang mengandung banyak gula. Daripada jus buah kemasan, lebih baik konsumsi buah potong. Makan di restoran all you can eat boleh-boleh saja. Namun, jangan berlebihan, ya!