PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru dan Cik Ujang (HDCU) kembali menunjukkan komitmennya memperkokoh nilai-nilai keagamaan di Bumi Sriwijaya. Paslon menggelar acara Zikir Akbar Bersatu di Benteng Kuto Besak. Kegiatan ini dihadiri ribuan warga dari berbagai penjuru Sumsel.
Mereka memadati area untuk mengikuti kegiatan penuh hikmah ini. Bukan hanya sebagai ajang spiritual, acara ini juga menjadi wujud silaturahmi yang menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang. Kehadiran tokoh-tokoh religi nasional seperti Ustaz Maulana dan penyanyi religi ternama Opick memperkuat suasana khusyuk dan syahdu.
BACA JUGA:BRI Tawarkan KPR Bunga Berjenjang
Herman Deru bersama Cik Ujang mengajak para jemaah yang umumnya kaum hawa untuk selalu berselawat pada Baginda Rasulullah. “Agar kita selalu sehat. Jadi doanya untuk kesehatan kita semua,” ajak Herman Deru, sembari melantunkan selawat.
“Allahumma sholli ala sayyidina Muhammadin thibbil qulub” adalah penggalan lirik Sholawat Tibbil Qulub yang artinya “Ya Allah, curah-kanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sebagai obat hati dan penyembuhnya”.
Ustaz Maulana memimpin zikir dan doa bersama. Suaranya yang merdu menggema, membawa ketenangan sekaligus menggugah semangat religius yang mendalam di hati para peserta. Dia menyampaikan pesan ketenangan dan kebersamaan, mengajak masyarakat selalu bersyukur dan mendoakan keberkahan bagi Sumsel. “Kita berkumpul di sini untuk memohon ridha Allah Swt, agar daerah kita diberkahi, dijaga dari segala cobaan, dan semakin makmur di bawah kepemimpinan yang amanah,” ungkapnya.
Tak kalah memukau, Opick menyajikan lantunan religi seperti Tombo Ati dan Rapuh turut meng-alir merdu. Lalu, Opick mengajak seluruh jemaah turut bernyanyi, area Benteng Kuto Besak berubah menjadi lautan suara yang penuh dengan semangat dan kesatuan.
Alfrenzi Panggarbesi, ketua Tim Pemenangan HDCU menekankan harapan besar di balik kegiatan ini. “Zikir Akbar ini bukan sekadar kegiatan, melainkan ikhtiar spiritual kami untuk memohon keridhoan Allah Swt. Kami ingin perjuangan HDCU di pilkada ini berjalan lancar dan mendapatkan keberkahan,” ujar Alfrenzi.
Dikatakan, kegiatan ini mencerminkan visi HDCU dalam menjadikan Sumsel sebagai provinsi yang religius. ‘’Nilai-nilai agama menjadi dasar dalam setiap langkah pembangunan,’’ katanya.
Selama masa kepemimpinan Herman Deru, program yang mendukung penguatan nilai keagamaan telah berjalan, salah satunya pembangunan rumah tahfiz di desa-desa di seluruh Sumsel. Program ini dirancang untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga berakhlak mulia. “HDCU berkomitmen penuh untuk membangun ekosistem yang religius di Sumsel, menciptakan masyarakat yang tidak hanya maju tetapi juga memiliki spiritualitas yang kuat,” tambah Alfrenzi. (iol)