Sebagai langkah pencegahan, Arga juga membagikan beberapa tips untuk membantu nasabah menjaga keamanan akun perbankan mereka:
Jangan membagikan informasi sensitif seperti username, password, atau OTP kepada siapapun.
Waspada terhadap pesan atau email mencurigakan yang mengatasnamakan BRI atau instansi resmi lainnya. Jika ragu, hubungi Call Center resmi.
Pastikan menggunakan koneksi internet yang aman saat mengakses aplikasi perbankan BRImo.
Manfaatkan fitur keamanan tambahan yang tersedia di BRImo.
Aktifkan verifikasi dua faktor (2FA) untuk transaksi penting.
Selalu perbarui aplikasi BRImo secara berkala untuk mendapatkan fitur keamanan terbaru.
Segera laporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di akun.
“Prinsip kehati-hatian sangat penting. Hindari memasang aplikasi APK dari sumber yang tidak jelas, termasuk game gratisan yang mungkin terinfeksi malware."
"Meski kami telah mengoptimalkan keamanan, perangkat nasabah tetap memegang peran penting dalam menjaga kerahasiaan. Keamanan ini adalah komitmen bersama yang harus terus dijaga,” tegas Arga.
Tak hanya modus tagihan pajak, berbagai penipuan digital juga marak, seperti undangan pernikahan palsu, pemberitahuan penutupan rekening, tagihan BPJS, foto paket dari kurir, hingga surat tilang yang ternyata berisi malware.
Masyarakat diharapkan selalu waspada dan mengikuti panduan keamanan perbankan yang telah disediakan oleh BRI dan pihak berwenang untuk menghindari kerugian.