Dukung Percepatan Transformasi Digital Nasional, Cabup Muba Lucianty Siapkan Solusi Konkret Atasi Blank Spot

Rabu 06 Nov 2024 - 21:12 WIB
Reporter : Edi Sumeks
Editor : Edi Sumeks

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Calon Bupati Musi Banyuasin (Muba) nomor urut 1 Ir Hj Lucianty SE, telah menyiapkan langkah dan solusi konkret untuk mengatasi blank spot di Bumi Serasan Sekate. Sebab, layanan komunikasi dan kebutuhan internet di era digital saat ini begitu pentingnya.

"Saya bersama tim sudah menginventarisir data. Saat ini ada sekitar 48 titik wilayah di Musi Banyuasin yang masih blank spot," ungkap Cabup Muba Lucianty. Blank spot adalah area yang tidak terjangkau jaringan telekomunikasi, seperti internet.

Lucianty mengungkapkan, dirinya telah menyiapkan langkah dan solusi konkret untuk menuntaskan persoalan blank spot tersebut. Apabila dirinya bersama calon wakil bupati Muba Dr H Syaparuddin SH MH, mendapatkan amanah memimpin Musi Banyuasin 5 tahun ke depan.

"Kami akan menggandeng provider untuk memaksimalkan layanan komunikasi di daerah blank spot. Selain itu terkait kebutuhan internet, saat ini satelit Starlink sudah tersedia, dan dapat memudahkan masyarakat pelosok menikmati layanan internet," paparnya.

Ketua TP-PKK Kabupaten Muba 2008-2015 itu menambahkan, layanan jaringan telekomunikasi menjadi sangat penting ke depan untuk dituntaskan. Sebagai upaya menopang kualitas kemajuan daerah. 

BACA JUGA:Salon Kecantikan di Kediri Bertransformasi Jadi Pusat Layanan Perbankan

BACA JUGA:Indonesia Berpotensi Menjadi Pemimpin Industri Halal Global, Transformasi Digital Jadi Kunci

"Ini juga bagian untuk mendukung percepatan transformasi digital nasional yang dimaksimalkan di Kabupaten Muba," ucap Lucianty.

Kemajuan teknologi dan komunikasi, juga harus diimbangi dengan bidang keagamaan. Agar dimanfaatkan dengan baik dan bijak oleh penggunanya. Karena itu, Lucianty juga telah menyiapkan 3 program unggulan dan prioritas untuk pondok pesantren (ponpes) di Muba.

Pertama, peningkatan fasilitas sarana prasarana ponpes, terutama asrama yang layak huni. Kedua, mendukung kemandirian ponpes, dengan mendorong dan memfasilitasi usaha untuk ponpes. “Ketiga, memfasilitasi usaha untuk ponpes,” ucap Lucianty, Pembina Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

Sekadar mengingatkan, pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Muba Ir Hj Lucianty SE dan Dr H Syaparuddin SH MH, telah mendaftar ke KPU Kabupaten Muba, Rabu lalu (28/8/2024). Saat pengundian dan penetapan nomor urut, paslon ini mendapatkan nomor urut 1.

Paslon Lucianty-Syaparuddin, diusung dan didukung 11 partai politik (parpol). Terdiri dari 8 parpol yang memiliki kursi di DPRD Muba hasil pemilu legislatif 14 Februari 2024, serta 3 parpol non-parlemen.

BACA JUGA:Dari Sungai ke Lorong, Transformasi Sungai Goren jadi Saksi Bisu Penyebaran Islam di Palembang

BACA JUGA:Wisuda IV IKesT Muhammadiyah, Siap Bertransformasi Menjadi Universitas

Delapan parpol yang memiliki kursi di DPRD Muba itu, yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dengan 4 kursi, Partai Golongan Karya (Golkar) dengan 10 kursi,  Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan 7 kursi,  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan 6 kursi.

Kategori :