Pelaku Survei: Wajar Netizen Pertanyakan Hasil Salah Satu Lembaga Survei di Pilkada Kota Palembang

Rabu 06 Nov 2024 - 13:55 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Beredarnya hasil survei pasangan calon Pilkada Kota Palembang yang dirilis oleh salah satu lembaga survei mengundang sorotan tajam dari para pengguna media sosial (netizen).

Survei itu diklaim dilakukan antara tanggal 25 Oktober hingga 30 November 2024, dengan melibatkan 1.000 responden yang tersebar di 18 kecamatan Kota Palembang. 

Survei ini mengklaim memiliki margin of error sekitar 4,5% dengan tingkat kepercayaan 95%. Meskipun begitu, angka tersebut langsung menuai pertanyaan dari kalangan netizen.

Banyak yang mempertanyakan validitas angka margin of error tersebut, terutama terkait dengan jumlah responden yang hanya 1.000 orang. Salah satu netizen yang aktif di Facebook bahkan bertanya, "Apakah benar angka margin of error 4,5% pada sampel 1.000 responden? Apakah itu sesuai dengan kaidah statistik?"

BACA JUGA:Survei SPIN: Elektabilitas Paslon Ratu Dewa-PS dan Yudha-Bahar Potensial Saling Salip di Pilwalko Palembang 

BACA JUGA:Kompensasi Survei Seismik 2D Clear, Daerah Muarajaya Berpotensi Migas

Menanggapi hal tersebut, Arianto, ST, M.I.Kom., POL, seorang praktisi survei yang telah berpengalaman lebih dari dua dekade, memberikan penjelasan.

Menurutnya, adalah hal yang wajar bagi masyarakat untuk mempertanyakan hasil survei yang dipublikasikan, terutama jika data yang disajikan tidak memenuhi standar yang jelas. 

“Survei adalah kegiatan ilmiah yang harus dipertanggungjawabkan secara akademis. Jika ada keraguan atau pertanyaan mengenai hasil survei, masyarakat berhak untuk bertanya. Dalam hal ini, jika ada ketidaksesuaian atau kejanggalan dalam data yang dirilis, itu memang harus dipertanyakan,” kata Arianto saat diwawancarai pada Rabu (6/11).

BACA JUGA:Hasil Survei Konsep Indonesia: Elektabilitas Enos-Yudha Tembus 76,8 Persen di Pilkada OKU Timur 2024

BACA JUGA:Survei HD-CU Terus Meningkat

Penjelasan Metodologi dan Margin of Error

Arianto yang juga seorang mantan peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan, dalam ilmu statistik, perhitungan margin of error sangat krusial dalam menentukan validitas hasil survei.

Ia menjelaskan bahwa, untuk sampel survei sebanyak 1.000 responden, standar margin of error yang tepat adalah sekitar 3,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Sementara itu, hasil survei yang mencantumkan margin of error 4,5% untuk sampel yang sama, menurutnya, tidak sesuai dengan rumus dasar yang berlaku dalam penelitian survei.

“Jika menggunakan sampel 1.000 responden, margin of error yang benar adalah sekitar 3,1%. Jika diklaim 4,5%, itu seharusnya hanya berlaku untuk sampel sekitar 474 responden. Jadi, jelas ada ketidaksesuaian dalam angka yang disajikan dan ini bisa mempengaruhi hasil analisis survei,” jelas Arianto.

Kategori :