PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang nomor urut 2, Ratu Dewa dan tim, mengungkapkan komitmen mereka untuk menyelesaikan masalah banjir di kota ini.
Mereka juga berencana untuk memfasilitasi perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi warga yang membutuhkan.
Ratu Dewa menjelaskan bahwa banjir di Palembang disebabkan oleh dua faktor utama: alam dan aktivitas manusia.
"Kami akan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak mendirikan bangunan di sepanjang sempadan sungai dan tidak membuang sampah ke dalam sungai," ungkapnya setelah melakukan peninjauan di Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Senin (4/11).
BACA JUGA:Kirim Uang ke Luar Negeri Lewat BRImo Bisa Dapat Hadiah Menarik Setiap Bulan, Mau?
BACA JUGA:Hermawan Tertipu Puluhan Juta dalam Modus Penipuan Jual Beli Mobil
Selain edukasi, RDPS berencana untuk membangun kolam retensi di setiap kelurahan.
"Idealnya, setiap kelurahan harus memiliki kolam retensi untuk menampung air, terutama di daerah rawan banjir," jelas Dewa.
Ia menambahkan, salah satu langkah penting adalah pelebaran anak sungai, mengingat saat ini terdapat sekitar 114 anak sungai yang mengalami penyempitan.
Dulu, Palembang memiliki sekitar 720 anak sungai, dan kini lebih dari separuhnya sudah hilang.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Berikan Penghargaan kepada 11 Personil Polres Mura atas Ungkap Kasus Narkoba
BACA JUGA:Ali Hasan Tertipu Mafia Tanah Ratusan Juta di Palembang
"Penting juga untuk mengangkat sedimentasi dari sungai. Semua ini menjadi fokus program prioritas kami untuk mengatasi banjir di Palembang," tambahnya.
Dalam peninjauan di Kelurahan Srijaya, Dewa menemukan bahwa penyempitan drainase menjadi salah satu penyebab banjir.
"Saluran air dari rumah-rumah warga juga tidak berfungsi dengan baik. Kami akan meminta pelebaran drainase dan pengangkatan sedimentasi agar tidak ada genangan air," tegasnya.