SUMATERAEKSPRES.ID - Berbagai upaya terus dilakukan Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) dalam melahirkan alumni yang unggul sesuai perkembangan ilmu dan teknologi, salah satunya melalui kegiatan Seminar Nasional Pendidikan, Hukum, Ekonomi, Sains dan Teknologi (Senaphest) 2024, Jumat (1/11).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor UPGRIP Assoc. Prof. Dr. H. Bukman Lian, MM., M.Si, Wakil Rektor II Prof. Dr. Yasir Arafat, MM, Wakil Rektor III Assoc. Prof. Drs. Sukardi, M.Pd, Wakil Rektor IV Dr. Ramanata Disurya, SH., MH, Ketua Pelaksana Kegiatan Hetilaniar, M.Pd, Para Kabiro, Para Dekan, Direktur, Wakil Dekan, Asdir, Kabag, Kaprodi, Kasubag, serta para tamu undangan, serta para narasumber yang hadir secara luring dan daring Guru Besar Universitas Negeri Semarang Prof. Dr. Tommi Yuniawan, M.Hum, Guru Besar Universitas Jendral Soedirman Prof. Drs. Budi Pratikno, Mstat.Sci,PhD, Guru Besar Universitas 17 Agustus 1945 Prof. Dr. Edy Lisdiyono, M.H., Guru Besar Universitas Tadulako Prof. Dr. Zakiyah Zahara, M. M dan Universitas Islam Indonesia Dr. Arif Hidayat, ST, M. T
Kegiatan dibuka Rektor UPGRIP, Assoc Prof. Dr. H. Bukman Lian, M.M., M.Si. Dalam sambutannya ia mengharapkan melalui seminar ini mahasiswa dapat mengintegrasikan semua ilmu yang ada di UPGRIP. “Kita juga berharap mahasiswa dapat memaksimalkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mampu membuka diri kita dan mindset berpikir,” tegasnya.
BACA JUGA:Banyak Terima Laporan Pekerja Diberhentikan Sepihak
Senada, Prof. Dr. Tommy Yuniawan, M.Hum mengatakan kesuksesan tidak hadir dengan sendirinya tanpa sinergitas dan kolaborasi. “Kegiatan hari ini merupakan salah satu bagian dari sinergitas dan kolaborasi dalam membangun SDM yang unggul dalam kemajuan bangsa ini,” singkatnya.
Sementara itu, Ketua BPH PB PGRI pada UPGRIP Dr. Hj. Meilia Rosani, S.H., M.H dalam hal ini diwakili Bendahara BPH PB pada UPGRIP Dr. Reva Maria Valianti, S.E., M.Pd., M.M mengatakan kegiatan seminar ini diikuti 198 peserta dari berbagai Provinsi antara lain DKI Jakarta, Maluku, Sulteng, Kepri, Riau, Sumbar, Sumut, Lampung, Bengkulu dan Sumsel.
“Kita berharap kegiatan ini dapat memfasilitasi pertukaran gagasan dan pengetahuan antara akademisi, praktisi dan peneliti mengenai perkembangan terbaru di bidang Pendidikan, Hukum, Ekonomi, Sains dan Teknologi serta mendorong kolaborasi multi disiplin antara berbagai bidang ilmu guna menghasilkan inovasi yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata,” tukasnya.