HIndari Minuman Ini Sangat Cuaca Panas, Bisa Picu Dehidrasi

Senin 04 Nov 2024 - 04:30 WIB
Reporter : Srimulat
Editor : Srimulat

SUMATERAEKPRES.ID –  Saat udara panas, memang sangat melegakan jika mengonsumsi minuman dingin atau es. Minuman dingin dinilai sangat membantu mengatasi rasa panas. Perlu diingat, air putih tetap menjadi pilihan terbaik dan paling alami guna menjaga hidrasi.

Perlu diingat gula dan karbohidrat dalam banyak minuman bisa menguras cairan tubuh, sehingga banyak minuman yang tampaknya menyegarkan justru dapat lebih berbahaya daripada memberikan hidrasi yang cukup. Melansir adventisthealth.org, berikut beberapa minuman yang harus dihindari saat panas terik karena dinilai bisa picu lebih cepat dehidrasi.

BACA JUGA:Cuaca Cerah Berawan di Palembang: Hari Panas Terik dengan Suhu Tertinggi Mencapai 34 Derajat

BACA JUGA:10 Daerah Terpanas di Indonesia: Menyimak Suhu Ekstrem dari Ciputat hingga Semarang, Hindari Paparan Berlebih!

1. Soda
Soda dikenal karena kandungan kalori, karbohidrat, gula, dan sirup jagung fruktosa yang tinggi.

Semua komponen ini berkontribusi pada peningkatan berat badan dan risiko obesitas. Selain itu, asam fosfat yang biasanya dipakai dalam menghilangkan karat dan memberikan rasa pada beberapa jenis soda dapat memicu kehilangan kalsium pada tulang.

Ketika dikombinasikan dengan gula dan asam, soda juga bisa memicu kerusakan gigi dan membuat enamel gigimu tergerus. Apabila semua itu belum cukup untuk membuatmu berpikir dua kali sebelum mengonsumsi soda, perlu diingat minuman bersoda yang kaya asam dan gula, sebenarnya dapat membuatmu merasa lebih haus daripada sebelumnya.

2. Soda diet
Soda diet mungkin tampak sebagai pilihan yang lebih baik karena tidak mengandung kalori dan gula asli.

BACA JUGA:Buah-buahan Ini Sangat Ampuh Usir Panas Dalam. Apa saja?

BACA JUGA:8 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tubuh Agar Tetap Bugar Saat Cuaca Panas dan Terik Melanda

Akan tetapi, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat merusak keseimbangan bakteri dalam usus. Seiring berjalannya waktu, konsumsi pemanis buatan dapat mengubah komposisi mikrobiota usus, sehingga minum soda diet menjadi hal buruk terhadap glukosa.

Kondisi terhadap glukosa ini dapat berkontribusi pada risiko obesitas dan diabetes, di mana masalah kesehatan yang ingin dihindari oleh banyak orang yang memilih soda diet.
3. Minuman berenergi

Sama halnya dengan soda, minuman berenergi juga kaya akan pemanis dan kafein. Sebuah kaleng minuman berenergi berukuran 16 ons mengandung kafein setara dengan sekitar dua cangkir kopi, dan rasa manisnya bisa membuatmu tidak sadar telah mengonsumsi lebih banyak kafein dari biasanya.

Mengonsumsi minuman berenergi secara berlebihan bisa mengakibatkan gangguan irama jantung, peningkatan tekanan darah, kejang, kecemasan, serta perubahan suasana hati. Selain itu, kandungan gula dalam minuman berenergi bisa menimbulkan penurunan kadar gula darah, yang justru menghasilkan kecelakaan energi alih-alih memberikan peningkatan energi yang diharapkan.

4. Minuman olahraga dan minuman pengganti elektrolit
Minuman olahraga dan minuman pengganti elektrolit bisa menjadi pilihan yang baik setelah sesi latihan yang panjang dan intens, terutama di cuaca panas.

Kategori :