SUMATERAEKSPRES.ID-Ahli Gizi dari Universitas Gajah Mada (UGM), Toto Sudargo memaparkan, mengkonsumsi ikan punya peran penting dalam pencegahan stunting dan anemia.
Lebih lanjut ia mengatakan, Indonesia adalah negara maritim sehingga ikan bukan suatu hal yang sulit untuk didapatkan.
"Harus diakui bahwa setiap 100 gram ikan mengandung cukup banyak kandungan nutrisi. Sangat bermanfaat seperti omega-3, omega-6, dan protein yang tinggi," kata Toto mengutip RRI.
Masih kata dia, cukup mengkonsumsi ikan bisa mencegah anemia yang sering dialami oleh remaja putri.
Anemia merupakan faktor risiko penting yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi di masa depan.
Anemia (dalam bahasa Yunani: ἀναιμία anaimia, artinya kekurangan darah, dari ἀν- an-, "tidak ada" + αἷμα haima, "darah", disebut juga kurang darah) adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal.
Sel darah merah mengandung hemoglobin yang berperan mengangkut oksigen dari jantung yang diperoleh dari paru-paru, dan kemudian mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.
Anemia adalah penyakit darah yang sering ditemukan.
BACA JUGA:Berikut 8 Manfaat Ikan Kembung untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
Beberapa anemia memiliki penyakit yang mendasarinya.
Anemia bisa diklasifikasikan berdasarkan bentuk atau morfologi sel darah merah, etiologi yang mendasari, dan penampakan klinis.
Penyebab anemia yang paling sering adalah perdarahan yang berlebihan, rusaknya sel darah merah secara berlebihan hemolisis atau kekurangan pembentukan sel darah merah ( hematopoiesis) yang tidak efektif.
Anemia juga dapat menghambat tumbuh kembang anak-anak.
Perkembangan otak anak sangat tergantung pada asupan nutrisi yang dikonsumsi.