BACA JUGA:BPS Sebut Ketimpangan Pengeluaran Sumatera Selatan Menurun
Secara bulanan, indeks ini menurun sebesar 0,15 persen, sedangkan kenaikan dari awal tahun hingga Oktober 2024 (y-to-d) tercatat sebesar 0,41 persen.
Kinerja IHPB Berdasarkan Jenis Bangunan
Pada Oktober 2024, empat dari lima jenis bangunan menunjukkan kenaikan indeks dibandingkan Oktober tahun sebelumnya.
Kelompok Bangunan Tempat Tinggal dan Bukan Tempat Tinggal mencatat kenaikan tertinggi, yakni 1,32 persen.
Bangunan Pekerjaan Umum untuk Pertanian naik sebesar 1,26 persen; Bangunan dan Instalasi Listrik, Gas, Air Minum, dan Komunikasi naik 0,95 persen; serta Bangunan Lainnya meningkat sebesar 0,95 persen.
Satu-satunya kategori yang mengalami penurunan indeks adalah Bangunan Pekerjaan Umum untuk Jalan, Jembatan, dan Pelabuhan, dengan penurunan sebesar 0,99 persen.
Kenaikan dan Penurunan Harga Bahan Bangunan Tahun 2024
Berdasarkan data IHPB tahun ke tahun (y-on-y) Oktober 2024, beberapa bahan bangunan mengalami kenaikan harga.
Pasir mengalami kenaikan tertinggi sebesar 2,31 persen, diikuti oleh aspal yang naik 1,87 persen, besi konstruksi bangunan naik 1,77 persen, batu fondasi bangunan naik 1,47 persen, dan semen naik 1,28 persen.
Di sisi lain, beberapa bahan bangunan mencatat penurunan harga, termasuk solar yang turun signifikan sebesar 11,56 persen, rangka atap baja yang turun 1,41 persen, dan besi beton yang mengalami penurunan harga sebesar 0,87 persen.
Secara bulanan (m-to-m) pada Oktober 2024, penurunan harga terjadi pada beberapa bahan bangunan, di antaranya solar yang turun 3,45 persen, besi beton turun 0,39 persen, dan besi konstruksi bangunan yang menurun 0,34 persen.