Debat Virtual Potensi Jerumuskan Demokrasi di Titik Nadir Terendah, Ini Kata Pengamat Politik!

Sabtu 02 Nov 2024 - 07:53 WIB
Reporter : Kemas A Rivai
Editor : Novis

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES ID - Terjadinya kericuhan yang berujung pada tindak penganiayaan dan pengeroyokan terhadap salah satu pendukung paslon di acara debat perdana Pilkada Muratara di salah satu hotel berbintang di Jalan R Soekamto Kelurahan Duku Kecamatan Kemuning pada Selasa (29/10/2024) malam memantik reaksi berbagai pihak.

Salah satunya, dari pengamat sosial politik Bagindo Togar Butar-Butar yang menilai hal ini sebagai bumbu demokrasi di pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024.

"Sepanjang penyampaian dukungan itu tidak memicu terjadinya tindakan anarkis hal itu sah-sah saja. Meski saya juga tidak membenarkan dan menyayangkan terjadinya tindak kekerasan meski di luar arena debat perdana Pilkada Muratara," sebut Bagindo yang dimintai tanggapannya pada Sabtu (2/11/2024) pagi.

Disampaikan pula oleh Direktur Eksekutif Forum Demokrasi Sriwijaya (ForDes) ini, dirinya tidak sependapat apabila debat Pilkada selanjutnya digelar secara virtual. 

BACA JUGA:Debat Virtual Potensi Jerumuskan Demokrasi di Titik Nadir Terendah, Ini Kata Pengamat Politik!

BACA JUGA:Siapkan Debat, Lipat Suara Hingga Sosialisasi Pemilih Pemula

Karena, dalam pandangannya apabila debat virtual itu jadi dilaksanakan bakal kian menjerumuskan demokrasi kita pada titik nadir yang terendah.

Di kesempatan itu, Bagindo turut mengkritisi terkait lokasi debat yang dilangsungkan di Kota Palembang.

Padahal, jika mau jujur di daerah juga terdapat cukup banyak tempat yang representatif yang bisa dijadikan sebagai lokasi debat.

"Mulai dari debat gubernur hingga beberapa kabupaten dan kota digelar di satu tempat. Ini tentu memunculkan pertanyaan dari publik ?," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, debat pertama Pilkada Kabupaten Muratara di Hotel Novotel pada Selasa (29/10/2024) malan dinodai oleh aksi tak simpatik yang dilakukan oleh segelintir orang yang mengatasnamakan sebagai simpatisan salah satu paslon.

BACA JUGA:Unggul Saat Debat, Pengamat Sebut Elektabilitas Lucianty Berpotensi Meroket

BACA JUGA:Debat Publik Pilkada Muba, Lucy Tawarkan Solusi Masalah Muba, Toha Janjikan Infrastruktur Mulus

Tak ayal, kericuhan yang terjadi di areal parkiran hotel berbintang di kawasan Jalan R Soekamto itu membuat petugas keamanan sibuk. 

Padahal, situasi di dalan ruangan debat berlangsung seru ketiga paslon yang bertarung di Pilkada Muratara tahun 2024 ini saling beradu argumen dan gagasan untuk menjadikan Muratara menjadi daerah yang lebih baik ke depan.

Kategori :