MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - PT PP London Sumatra Indonesia (Lonsum) menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah dalam mewujudkan swasembada energi melalui pemanfaatan biodiesel.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Musi Rawas pada Kamis (31/10), Chief Officer Operation (COO) Lonsum, Edy Haryanto, menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung visi Presiden Republik Indonesia, H Prabowo Subianto, dalam menjadikan Indonesia mandiri energi.
“Biodiesel, sebagai campuran bahan bakar minyak kelapa sawit, adalah salah satu langkah strategis dalam mencapai target tersebut,” jelas Edy.
BACA JUGA:UKMC Rayakan Lustrum II dengan Program Beasiswa untuk Calon Mahasiswa Baru
BACA JUGA:Rekomendasi Motor Terlaris di Indonesia Tahun 2024, Pilihan Cerdas untuk Berkendara
Dia menekankan pentingnya biodiesel, yang terbuat dari bahan baku nabati, sebagai energi alternatif yang semakin relevan dalam konteks ketahanan energi nasional.
Biodiesel diketahui memiliki manfaat lingkungan yang signifikan. Produk ini lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil, serta berkontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca dan polusi udara.
Selain itu, peningkatan produksi biodiesel diharapkan mampu menciptakan peluang ekonomi baru, terutama bagi sektor pertanian dan perkebunan kelapa sawit.
“Dengan meningkatkan produksi biodiesel, kita tidak hanya menjamin pasokan energi nasional, tetapi juga membuka peluang kerja bagi petani dan industri kelapa sawit,” tambahnya.
BACA JUGA:Perang Iran-Israel, Ancaman Terhadap Stabilitas Regional
Lonsum juga berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dalam operasionalnya.
Vice President Agronomy South Sumatra, Indra Purnama, bersama Manager Engineering Sumatra Selatan, H. Efis Pulungan, menekankan pentingnya pengelolaan limbah kelapa sawit yang bertanggung jawab.
Proses pengelolaan limbah melibatkan tahap pengolahan yang ketat. Limbah cair dari pabrik Crude Palm Oil Mill (CPOM) diproses di instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) untuk mengurangi polusi.
Limbah padat seperti janjang kosong dan cangkang kemudian diolah menjadi pupuk organik.