SUMATERAEKSPRES.ID - Bank Indonesia terus berupaya meningkatkan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai standar pembayaran berbasis QR Code di seluruh nusantara.
Inisiatif ini dirancang untuk membuat proses transaksi lebih mudah, cepat, dan aman bagi masyarakat.
QRIS memiliki dua mode penggunaan, yaitu Merchant Presented Mode di mana pelanggan memindai QRIS dari merchant, dan Customer Presented Mode di mana pelanggan menunjukkan QRIS untuk dipindai oleh kasir.
Dengan sistem ini, waktu antrean di kasir dapat diminimalisir, meningkatkan efisiensi dalam transaksi.
BACA JUGA:Jangan Jadi Korban! Ayo Cek Cara Ampuh Membedakan BRImo FSTVL Asli dan Palsu!
Salah satu keunggulan QRIS adalah kemampuannya untuk diterima oleh berbagai aplikasi e-wallet, dengan batas maksimum transaksi hingga Rp 2.000.000,-.
Fleksibilitas ini memberikan pengguna kebebasan dalam memilih metode pembayaran yang paling sesuai.
Untuk memanfaatkan QRIS, pengguna dapat membuka rekening di Bank BRI dengan memenuhi syarat administratif, termasuk pengisian formulir dan penyertaan identitas seperti KTP dan NPWP.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui BRI Merchant Hotline di 1500274.
BACA JUGA:Harga Emas Sumsel Melonjak! Kini Rp1.567.000 per Gram, Siap Investasi?
BACA JUGA:Menanti Putusan MK dan Data BPS, Penetapan UMP Sumsel 2025 Baru Akan Diputuskan
Dengan kemudahan dan keamanan yang ditawarkan, QRIS diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital.
Salah satu pengguna QRIS dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), Rama, menyatakan bahwa QRIS sangat membantu dalam transaksi dengan pelanggannya.
"Banyak pelanggan yang tidak membawa uang tunai.