Semua adab ini bertujuan untuk menjaga kesopanan dan kekhusyukan dalam berdoa.
Mengangkat tangan saat berdoa adalah tradisi yang kaya makna dalam Islam. Tindakan ini bukan hanya simbol kepasrahan dan pengharapan kepada Allah SWT, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap sunnah Rasulullah SAW.
Dengan memahami makna di balik gerakan ini, diharapkan setiap Muslim dapat merasakan kedalaman spiritual yang lebih dalam saat berdoa, serta menjaga etika dan adab dalam menjalankan ibadahnya.
BACA JUGA:Doa Meluluhkan Hati Dosen Killer untuk Mahasiswa Akhir, Boleh Dicoba Nih!
BACA JUGA:Irjen Andi: Mohon Doa dan Dukungan Warga Sumsel
Dalam Islam, mengangkat tangan saat berdoa adalah sunnah, yang berarti dianjurkan tetapi tidak wajib.
Oleh karena itu, tidak ada dosa atau kesalahan jika seorang Muslim berdoa tanpa mengangkat kedua tangan.
Rasulullah SAW sendiri mencontohkan berdoa dengan mengangkat tangan dalam banyak kesempatan, tetapi ada juga momen-momen di mana beliau berdoa tanpa mengangkat tangan. Intinya, yang paling penting adalah kekhusyukan dan keikhlasan dalam berdoa.
Terkadang, situasi atau kondisi tertentu membuat seseorang lebih nyaman berdoa tanpa mengangkat tangan, dan ini tetap sah selama niatnya tulus dan ikhlas.
Dalam berbagai madzhab, tidak ditemukan adanya larangan keras mengenai tidak mengangkat tangan saat berdoa.
Jadi, berdoa dengan atau tanpa mengangkat tangan sama-sama diterima, asalkan dilakukan dengan hati yang ikhlas dan penuh keimanan.