PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Maraknya aksi begal di metropolis membuat Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono naik pitam. Perwira dengan tiga melati di puncak itu mengatakan akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku begal.
“Jika anggota kita (Polrestabes Palembang, red) tak akan segan-segan memberikan tindakan penembakan terukur kepada para pelaku pencurian dan perampasan dengan kekerasan (curas) atau begal jika berusaha melawan atau melarikan diri,” tegasnya, Selasa (29/10).
Ultimatum itu juga diberikan kepada pelaku begal yang masih berkeliaran dan masuk daftar pencarian orang (DPO). "Kami imbau hentikan perbuatan kalian (begal) dan yang DPO agar segera menyerahkan diri. Kalau tidak kami tidak akan segan melakukan penembakan terukur, apabila dinilai membahayakan masyarakat dan anggota kita," ujarnya.
Adanya tindakan tegas terhadap pelaku begal bukan isapan jempol saja. Bukti salah satu pelaku begal, Agung (21), warga Sukawinatan Palembang, tewas ditembak mati beberapa waktu yang lalu. “Dia (Agung, red) ditembak mati karena berupaya melawan petugas dengan senpi miliknya saat akan ditangkap,” tandasnya.
Selain itu, Ade Oyeng Juniko (24), warga Jalan Puncak Sekuning Kecamatan IB I, Palembang juga dilakukan penembakan terukur di kakinya. “Ini lantaran melawan anggota polisi saat akan ditangkap,” katanya.
BACA JUGA:Empat Pelaku Begal Ditangkap, Kapolrestabes, Tak Segan Lepaskan Tembakan
BACA JUGA:Motor Ketemu, Korban Begal Cabut Laporan, Pelaku Empat Orang, TKP Perbatasan Lahat-Empat Lawang
Diketahui, Polrestabes Palembang, merilis penangkapan 4 tersangka pelaku begal, yang aman dua pelaku ditangkap di kediamannya, dan dua tersangka lainnya menyerahkan diri.
Dua orang pelaku pencurian dan perampasan dengan kekerasan (curas) menggunakan senjata tajam dan senjata api, yang kerap beraksi di wilayah Kecamatan Sukarami Palembang terswbut, berhasil diamankan Anggota Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Tim Tekab Jatanras Polda Sumsel dan Polres Ogan Ilir.
Kombes Pol Harryo Sugihhartono, didampingi Kasat Reskrim, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait mengatakan, telah menangkap kembali dua tersangka penjahat kambuhan yang kerap meresahkan warga Kota Palembang dengan aksi perampasan pencurian dengan kekerasan atau begal, yang tak segan-segan melukai korbannya.
"Kami berhasil mengamankan dua orang pelaku curas bernama Paidi (38) dan Annger Gilang (31) di kediamannya di desa Pemulutan Ogan Ilir," katanya, di aula Polrestabes Palembang, Selasa (29/10).
Harryo mengatakan, jika kedua pelaku ini merupakan salah satu dari beberapa kelompok pelaku cutas di kota palembang yang menjadi target operasi Polrestabes Palembang. "Kedua pelaku ini sudah beraksi di 15 TKP spesialis di wilayah Kecamatan Sukarami," ujarnya.
BACA JUGA:Diantar Keluarga, Pelaku Begal Serahkan Diri
Ia menerangkan, motif kedua pelaku melakukan 15 kali begal karena faktor ekonomi, dan modusnya dengan mengancam korbannya menggunakan sajam dan senpi. "Jadi ketika korbannya berjalan ditempat sepi dipepet dan diberhentikan, lalu diancam dengan sajam dan senpi yanh akhirnya Korban dengan terpaksa menyerahkan sepeda motor untuk keselamatan jiwanya," jelasnya